Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Meramu Teknologi Informasi dan Bisnis dalam Masa Depan Generasi Muda, Hasilkan Solusi untuk Bangsa

Tiga Karya Ilmiah di Tingkat Internasional

Selalu ada semangat, percaya diri, dan energi yang luar biasa di dalam setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Game Technology Unika

Game Perjuangan

10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang

GameTech @ Unika Soegijapranata

Kombinasi Programmer, Entrepreneur, dan Teknologi Game untuk hasilkan berbagai karya bagi tanah air (Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Kesehatan, dll)

GameTech @ Unika Soegijapranata

Erdhi Widyarto N, MT - Bernardinus Harnadi, MT - T. Brenda Ch, MT - Dr. Ridwan Sanjaya - Risa Farrid C, MT - FX Hendra Prasetya, MT - Yulianto Tejo P, MT

Gabung sebagai Teman

Klik http://facebook.com/GameTechUnika dan ikuti informasi-informasi terbaru di GameTech Unika Soegijapranata

Perkembangan Industri Kreatif Game

Bukan hanya pemain lokal, industri game kelas dunia juga ikut menanamkan usahanya di Indonesia!

Tuesday, November 7, 2017

GAME MARBEL KEBUDAYAAN PAPUA

Game kebudayaan Papua adalah game yang berbasis android yang dibuat guna dalam hal untuk memperkenalkan serta memproposikan kebudayaan yang ada di tujuh wilayah adat Papua (Mamta, Saiyeri, Bomberai, Domberai, Meepago, Lapago, Ha Anim), yang dalamnya meliputi pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional serta musik tradisional. Game ini dibuat  agar kebudayaan Papua tidak hilang dari perkembangan jaman dan dengan harapan bahwa game kebudayaan Papua ini bisa memperkenalkan kebudayaan Papua. Kebudayaan sangat penting dan juga dipandang sebagai identitas diri seseorang sehingga sangat perlu untuk diketahui oleh generasi penerus Papua maupun kalangan muda mudi Indonesia.
Game kebudayaan papua juga didesain agar mudah dipaham oleh pemain serta tidak rumit, oleh karna itu game kebudayaan papua merupakan game ringan yang dapat dimainakan dengan cara menyentuh dan menarik objek.
Game kebudayaan Papua terdiri dari 4 level sebagai berikut:
  • Level 1: Level ini menampilkan permainan berupa kuis dimana pemain harus menjawab soal pertanyaan tetang materi kebudayaan papua, agar pemain yang memainkan game bisa belajar kebudayaan yang ada ditujuh wilayah adat.
  • Level 2: Permainan dalam level ini mengadopsi model puzzle yang berisi potongan gambar. Dalam level ini pemain harus memasang potongan-potongan gambar yang disediakan.
  • Level 3: Jenis permainan dalam level ini adalah playfrome dimana pemain harus menggumpulkan tari-tarian dan peralatan tarian kebudayaan papua.
  • Level 4: Permainan dalam level ini berupa memilih gambar tarian papua dengan cara menyentuh objek gambar tersebut. Bila pemain berhasil menggumpulkan 50 objek gambar maka game berhasil dimenangkan.

Game kebudayaan papua menyasar anak-anak dan remaja usia 7 hingga 14 tahun, dengan alasan kebudayaan papua belum tentu diajarkan di setiap sekolah yang ada di tanah papua. Aplikasi game kebudayaan Papua ini sangat bermanfaat untuk mempalajari kebudayaan Papua dengan cara memainkannya sehingga secara otomatis akan terjadi proses belajar sambil bermain dan juga secara tidak langsung mengenal dan berinteraksi dengan kebudayaan yang ada di  tujuh wilayah adat papua.
Ayo bermain Game Marbel Kebudayaan Papua !!!!  

Mikael Tebai, mahasiswa dari Nabire-Papua, penerima beasiswa unggulan Sistem Informasi & Game Technology 2013 Unika Soegijapranata Semarang

Friday, November 3, 2017

Konsol Game Boy dalam Tiga Generasi


Tahun 1972 merupakan awal dari perjalanan konsol video game, pada tahun itu pula menandai generasi pertama konsol di masyarakat. Hingga sekarang generasi konsol dibedakan menjadi delapan generasi, generasi pertama (1972), generasi kedua (1976), generasi ketiga (1983), generasi ke-empat (1987), generasi kelima (1993), generasi ke-enam (1998), generasi ketujuh (2005), dan generasi kedelapan (2012). Game Boy merupakan konsol yang bertahan di tiga generasi, konsol keluaran nintendo ini bertahan dari generasi ke-empat hingga enam.


Generasi keempat




Game Boy – produk Game Boy pertama yang dikeluarkan nintendo pada tahun 1989 ini menggunakan sistem 8-bit dan menggunakan catridges yang dapat di lepas-pasang untuk memainkan beberapa judul game, dengan layar LCD 160x144 pixels serta warna layar 4-shades of “gray” (dari hijau hingga hijau gelap), dimensi 90mm x 148mm x 32mm, dan berat 200 gram (tanpa baterai). Game Boy ini menggunakan 4 baterai AA dan dapat digunakan selama kurang lebih 10-12 jam.




Game Boy Pocket – merupakan produk desain ulang dari produk sebelumnya yang dikeluarkan pada tahun 1996, meskipun memiliki fitur yang sama, Game Boy Pocket memiliki beberapa keunggulan dari produk sebelumnya. Lebih kecil dan ringan merupakan salah satu keunggulannya, layar yang sebelumnya warna cenderung hijau, pada produk ini  warna hitam-putih ditambahkan. Baterai yang digunakan pun berbeda yaitu 2 baterai AAA dengan jangka hidup sama kurang lebih 10-12 jam. Game Boy Poket juga memiliki tampilan baterai pada LED-nya, meskipun pada awal perilisannya tampilan baterai ini tidak ada, namun karena permintaan publik tampilan ini ditambahkan.





Game Boy Light – dua tahun kemudian, tahun 1998 Game Boy Light dikeluarkan dengan perbedaan pada baterai dan fungsi backlit screen. 2 baterai AA dipilih sebagai sumber daya Game Boy Light, dan fungsi layar yang pencahayaannya dapat dihidup atau matikan yang mendukung untuk bermain di tempat yang gelap. Game Boy Light adalah satu-satunya yang memiliki backlit screen sebelum pada akhirnya Game Boy Advance SP dirilis tahun 2013.

Generasi kelima




Game Boy Color – enam bulan setelah peluncuran Game Boy Light produk ini dilempar ke pasaran. Meskipun dirilis pada tahun yang sama, Game Boy Color termasuk dalam generasi kelima dan juga disebut sebagai successor Game Boy Pocket, menyingkirkan Game Boy Light. Seperti namanya, Game Boy Color mendukung permainan dengan tampilan full color dan masih tetap compatible dengan game-game pendahulunya. 2 baterai AA masih dipilih sebagai sumber energi Game Boy Color. Infrared wireless juga menjadi salah satu fasilitas yang ada pada Game Boy Color, karena jarang dipakai beberapa software fitur ini tidak dipakai lagi di produk Game Boy penerusnya.


Generasi keenam






Game Boy Advance – dengan sistem 32-bit dirilis pada tahun 2001 didesain berbeda dengan pendahulunya. Meskipun sempat mendapat kritik karena tidak memiliki backlight yang merupakan permintaan tertinggi pembeli, sistem GBA (Game Boy Advance) merupakan penjualan terbaik nintendo pada tahun tersebut. Akumulasi jumlah penjualan 81.42 juta di seluruh dunia, namun jumlah ini termasuk SP sebanyak 43.49 juta unit dan Micro 2.42 juta unit. Seperti Game Boy Light dan Game Boy Color, GBA menggunakan 2 baterai AA.





Game Boy Advance SP – merupakan update dari Game Boy Advance dan dikeluarkan tahun 2003, dengan desain clamshell dan front-lit merupakan satu-satunya Game Boy yang memiliki desain Clamshell. Selain clamshell yang membuat bisa dilipat, recharge baterai juga menjadi keunggulan Game Boy Advance SP. Seperti Game Boy Advance – pendahulunya, SP dapat memainkan permainan Game Boy dan Game Boy Color, sekaligus produk Game Boy terakhir yang mendukung permainan-permainan Game Boy dan Game Boy Color. Fitur lain seperti pengatur volume terdapat di sisi kiri, sedangkan sisi kanan untuk tombol power serta lampu tanda saat recharge. Bagian atas terdapat port untuk recharge dan aksesoris. Bagian Game Boy Advance asli yang dihilangkan hanya headphone jack yang terletak di bagian belakang, ini membuat headphone adapter dan Game Boy Advance SP Headphone sepesial banyak terjual.




Game Boy Micro – produk Game Boy terakhir yang dikeluarkan tahun 2005 dengan desain lebih kecil dari Game Boy Advance dan dapat dikatakan Game Boy paling kecil dibanding Game Boy yang lain. Game Boy Micro dapat memainkan semua permainan dari Game Boy Advance namun tidak dari Game Boy dan Game Boy Color karena masalah Z80 prosesor yang membuatnya tidak kompatibel. Dengan layar kecil dan baklight yang kuat membuat permainan Game Boy Advance tampak tampil dalam kualitas HD dan mencegah pantulan pada layar. Dengan mengorbankan kompabilitasnya dengan Game Boy Color untuk memperoleh ukuran yang kecil serta penggunaan kabel link yang berbeda dengan Game Boy Advance dan penggunaan kabel charge yang unik serta tidak kompatible dengan para pendahulunya membuat penjualan Game Boy Micro tidak sesuai harapan Nintendo.

Referensi : nintendo.wikia.com



Fajar As’ari, mahasiswa penerima beasiswa unggulan game technology 2012 Unika Soegijapranata Semarang.

Tuesday, October 31, 2017

Anak Belajar Makanan Sehat Melalui Permainan Digital


Makanan yang dikonsumsi anak memilliki dampak untuk pertumbuhan serta kesehatannya. Orang tua tentu ingin menjaga kesehatan dan melihat anak mereka tumbuh sehat. Keterbukaan teknologi tentu mempermudah orang tua untuk mencari informasi dan membaginya dengan anak mereka. Menjelaskan tentang makanan yang sehat dan bermanfaat, kudapan atau jajanan yang sehat untuk dikonsumsi serta kudapan mana yang tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi. Menjelaskan manfaat makanan sambil mendampingi anak memainkan permainan digital mungkin dapat dijadikan salah satu alternatif. 
Dua permainan digital yang dimainkan melalui perangkat telfon pintar ini dapat dijadikan sarana untuk mengajarkan anak tentang makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi. “Super Bagas” dan “Yummy Food” merupakan game yang megusung tema makanan dengan tujuan untuk mengedukasi pemain khususnya anak-anak. Super Bagas menyajikan pengetahuan tentang makanan yang bergizi seperti buah dan sayur dengan menjelaskan manfaat dari kandungan makanan tersebut. Sedangkan Yummy Food memberikan pengetahuan tentang makanan di luar rumah atau kudapan yang baik untuk dimakan

Super Bagas




Mengenalkan makanan sehat dan bergizi kepada anak sangatlah penting, terlebih memberikan asupan makanan tersebut kepada anak. Permainan Super Bagas dirancang untuk berbagi pengetahuan tentang kandungan makanan sehat dan bergizi yang baik di konsums, sehingga diharapkan anak mampu mengetahui makanan yang bergizi dan membuat mereka sadar akan makanan yang bergizi.
6 level disusun untuk mengemas informasi tentang makanan-makanan sehat, namun sebelum masuk permainan, pemain akan diminta untuk memilih karakter utama untuk bermain. Level pertama merupakan pusat informasi dari permainan ini. Makanan yang akan dibahas adalah buah dan sayur. Buah dan sayur tersebut akan ditampilkan dalam permainan dengan tugas pemain mengambilnya dengan cara melompat dan menyentuhnya. Kemudian sebuah papan informasi akan muncul untuk menjelaskan tiap makanan yang didapat pemain setiap pemain mengambilnya. Melalui penjelasan singkat yang dimunculkan di sela-sela permainan ini, pemain akan mendapat penjelasan tentang kandungan serta manfaat buah dan sayur berikut dengan gambar ilustrasi makanan tersebut untuk memperjelas informasi yang disampaikan.
Selain buah dan sayur, dibuat sebuah istilah booster untuk menamai susu dalam permainan ini, karena pada level-level tertentu saat pemain mendapatkan susu karakter akan tumbuh dan lebih  kebal terhadap kuman yang menjadi rintangan dalam game ini. Jika tidak mendapat susu pemain akan kalah jika bertabrakan dengan kuman, namun jika pemain sudah mendapatkan susu dan tumbuh, saat pemain bertabrakan dengan kuman pemain akan kembali ke ukuran semula. Melalui booster ini pemain diperlihatkan manfaat susu yaitu baik untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh.
Stage 2 hingga 6 pemain akan diminta untuk mengumpulkan sayuran dan buah-buah dengan tingkat kesulitan yang bertambah seiring bertambahnya level. Menghindari kuman juga menjadi rintangan tersendiri, karena kuman inilah pemain harus berhati-hati dan mendapatkan booster untuk menjaga kekebalan karakter. Kuman dalam game ini dapat diibaratkan efek samping pada tubuh yang akan mudah terserang penyakit jika tidak mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat.

Yummy Food






Pembuatan permainan digital ini ditujukan untuk mengedukasi tentang kudapan yang baik untuk dikonsumsi, yaitu kudapan yang bersih dan sehat untuk anak. Penjelasan mengenai kudapan disampaikan melalui rangkuman materi pada menu ensiklopedia. Dalam ensiklopedia diterangkan pula langkah-langkah mencuci tangan sebagai tambahan ilmu untuk menjaga kebersihan makanan yang akan masuk kedalam tubuh anak.
Setiap langkah mencuci tangan yang disampaikan ensiklopedia dalam game ini berdasar dari standarisasi WHO untuk mencuci tangan sebelum makan. Informasi yang dikemas dalam bentuk animasi sangat membantu dalam menggambarkan tata cara yang benar dalam pelaksanaan mencuci tangan. Mulai dari menghidupkan keran air, menggunakan sabun, meratakan sabun, menggosok tiap bagian jari dan tangan , membasuh tangan, menggunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan dan mematikan keran dengan handuk atau tisu sekali pakai tersebut untuk mematikan keran.
Ensiklopedia kedua berisi informasi cara mengetahui kudapan yang berbahaya untuk dikonsumsi. Kudapan-kudapan atau jajanan yang disampaikan digambarkan dengan tampilan yang cukup jelas untuk dilihat serta dimengerti oleh pemain. Ciri-ciri kudapan berbahaya dan dampak yang akan ditimbulkan jika dikonsumsi di jelaskan secara singkat dalam ensiklopedia kedua ini. Aspek seperti warna makanan, rasa makanan saat dimakan, hingga bumbu atau saus pada makanan dicantumkan untuk menjelaskan ciri makanan yang berbahaya. Dampak penyakit juga dicantumkan disamping penjelasan ciri-ciri makanan yang berbahaya jika dikonsumsi, baik dampak dalam jangka pendek maupun panjang. Ensiklopedia kedua ini merupakan cara untuk memberitahu anak supaya menghindari makanan yang berbahaya yang setidaknya memiliki ciri-ciri sesuai yang dijelaskan pada ensiklopedia. Selain bahaya, anak juga diharapkan lebih selektif karena mengetahui dampak yang akan timbul jika mengkonsumsi kudapan yang berbahaya.
Disamping dua ensiklopedia yang memberikan pengetahuan, 4 stage juga dirancang untuk mengingat ulang serta memahami secara ringkas materi-materi yang disampaikan melalui dua menu ensiklopedia sebelumnya. Stage pertama mengajak pemain mengingat dengan memberikan sebuah pernyataan tentang mencuci tangan dan ciri-ciri kudapan. Pernyataan-pernyataan tersebut berjumlah 10 buah, dan pemain diminta untuk menentukan pernyataan tersebut benar atau salah. Jika pemain salah menjawab maka pemain diberi kesempatan untuk memilih jawaban yang benar dengan konsekuensi nyawa pemain berkurang. Nyawa untuk pemain dalam setiap stage adalah 4 hati, setiap salah menjawab nyawa akan berkurang setengah hati.
Stage 2, membedakan kudapan yang baik untuk dikonsumsi dan kudapan yang berbahaya jika dikonsumsi. Awal stage pada stage ini akan dijelaskan tatacara bermain, yaitu dengan menempatkan jajanan yang aman untuk dimakan pada tempat dengan tanda (O), jajanan yang bahaya untuk dikonsumsi pada tempat dengan tanda (X), serta jika bukan jajanan tidak perlu dipindahkan dengan kata lain didiamkan saja, karena dalam waktu tertentu jajanan atau benda yang bukan jajanan akan berganti jika tidak dipindahkan. Setelah membaca perintah pemain akan disuguhi contoh jajanan yang aman (O) dan jajanan yang berbahaya (X). Stage ini membantu anak untuk membedakan secara tampilan, kudapan mana yang aman dan baik jika dikonsumsi begitu juga sebaliknya.
Stage selanjutnya pemain diminta untuk memilih penjual jajanan, sama seperti stage sebelumnya, pada stage ini sebelum bermain, pemain akan diberikan petunjuk cara bermain. Stage 3, pemain akan diminta untuk memilih penjual berdasar dari kebersihan penjual, jajanan, serta ciri-ciri jajanan yang dijual. Dalam bermain stage ini, disampaikan bahwa selain kudapan, kebersihan penjual dan jualannya juga menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang tidak baik untuk tubuh.
Stage terakhir atau stage 4 menyajikan permainan menyamakan kartu bergambar. Gambar pada setiap kartu merupakan contoh penggambaran dari makanan yang baik untuk dikonsumsi. Tujuan dari stage ini supaya pemain memperhatikan ciri-ciri atau tampilan kudapan dengan mencari gambar yang sama.
Kedua permainan diatas dapat dimanfaatkan untuk membantu menyampaikan informasi mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi, sehat, dan tidak membahayakan tubuh. Orang tua juga dapat mendampingi untuk membantu anak lebih memahami penjelasan yang disampaikan dalam permainan-permainan digital diatas.


Fajar As’ari, mahasiswa penerima beasiswa unggulan game technology 2012 Unika Soegijapranata Semarang

Monday, October 30, 2017

Mathematics Why Not ???


“Matematika” mendengarnya saja terkadang orang sudah malas. Untuk sebagian orang terutama pelajar, matematika merupakan hal yang sangat dihindari terlebih karena mengerjakan soal matematika bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat menyebalkan karena mereka harus berpusing – pusing ria untuk mengerjakannya meski hanya beberapa soal saja. Selain itu, hal yang membuat lebih menyebalkan lagi adalah ketika kita sudah bersemangat untuk mengerjakan soal matematika tetapi orang yang diminta untuk mengajarkan tidak memahami, atau bahkan malas sehingga membuat semangat kita turun kembali. 
Namun lagi – lagi dengan kecanggihan teknologi kita tidak perlu lagi dibuat repot seandainya sukar bertanya pada orang lain, dengan aplikasi matematika yang telah dikembangkan oleh beberapa developer android dibawah ini akan membuat sistem pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan mudah, apa saja itu? Mari kita simak ulasan dibawah ini.

1.    Photomath


Photomath adalah aplikasi yang menawarkan kemudahan pada user untuk menjawab soal matematika. Dengan adanya aplikasi ini, user hanya perlu melakukan scanning soal seperti scanning barcode melalui fitur kamera yang ada pada aplikasi dan seketika itu juga akan ditampilkan jawabannya. Selain jawaban, aplikasi ini juga menampilkan cara penyelesaikan soal tersebut tahap demi tahap.
Aplikasi yang telah di download oleh lebih dari 10 juta pengguna di Play Store ini ternyata memiliki beberapa keunggulan yaitu mendukung dalam perhitungan aritmatika, pecahan, aljabar, angka desimal, bilangan bulat, akar, persamaan /pertidaksamaan linear, persamaan kuadrat / pertidaksamaan mutlak, sistem persamaan, logaritma, trigonometri, fungsi logaritma, eksponensial, integral dan turunan. 
Selain itu aplikasi buatan Mikroblink ini juga sudah memiliki smart calculator, mendukung pertanyaan dalam bentuk tulisan tangan dan grafik, serta tersedia dalam beragam bahasa.

2.    AutoMath Photo Calculator


Tidak jauh dari aplikasi Photomath, ternyata AutoMath Photo Calculator juga memiliki kemudahan serupa yaitu hanya dengan memotret soal matematika saja user sudah bisa mengetahui jawaban yang dibutuhkan serta cara penyelesaiannya secara bertahap.
AutoMath Photo Calculator yang telah di download oleh lebih dari 1 juta pengguna ini dirancang untuk melakukan perhitungan sepeti pengurangan dan penambahan, perkalian, divisi, fraksi, polinomial, ketidaksetaraan, linear, persamaan linear, aljabar, penyederhanaan, trigonometri, serta algoritma dasar.
Kelebihan lain yang dimiliki aplikasi ini adalah selain memiliki smart text calculator yang mendukung masalah seperti kalkulus, grafik, tabel nilai, sistem persamaan, serta memiliki 250 rumus matematika yang dapat membantu apabila ada pertanyaan yang tidak bisa dibaca oleh kamera. Namun sayangnya aplikasi ini sedang dalam pengembangan untuk mendukung pertanyaan yang menggunakan tulisan tangan.

3.    MalMath


MalMath adalah aplikasi yang berbasis kalkulator matematika, aplikasi ini tidak menggunakan kamera untuk membaca pertanyaan, melainkan user harus menulis sendiri pertanyaan yang ada pada menu worksheet, kemudian aplikasi akan menampilkan jawaban serta pembahasan soal tersebut.
Aplikasi yang bekerja secara offline ini mampu membantu memecahkan perhitungan seperti persamaan, logaritma, trigonometri, aljabar, derifatif, integral, dan limit. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan animasi dalam pembahasan soal, sehingga lebih interaktif dan mudah diterima, selain itu ukurannya yang relatif kecil yaitu kurang dari 10 Mb tentu tidak memberatkan memori pengguna ponsel. Selain itu disediakan juga menu untuk menyelesaikan masalah dengan beberapa kategori dan tingkat kesulitan serta menu untuk menyimpan atau membagikan solusi dan grafik. 
Aplikasi yang telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna ini juga tersedia dalam beberapa bahasa seperti bahasa Inggris, Jerman, Itali, Spanyol, Turki, Arab, Portugis, Rusia, Jepang, Azerbaijani, Albania, dan Kroasia

4.    Mathway



Ada lagi aplikasi matematika yang tak kalah hebat, namanya Mathway. Aplikasi ini mampu menyelesaikan masalah seputar aritmatika dasar, kalkulus, algoritma, statistika, grafik, bahkan soal kimia sekalipun.
Tampilan yang sederhana dilengkapi dengan virtual keyboard serta rumus yang akan muncul pada bagian atas soal membuat pengerjaan soal menjadi lebih mudah. 
Namun sayangnya untuk melihat penyelesaian soal secara bertahap, pengguna harus mendaftar dahulu selain itu menu kamera yang ditujukan untuk scanning soal agak susah digunakan jika dibandingkan dengan Photomath.

5.    MyScript Calculator


Yang terakhir dari aplikasi matematika yang bisa membuat belajar matematika menjadi lebih menyenangkan adalah dengan adanya aplikasi MyScript Calculator. Aplikasi tersebut dirancang untuk menyelesaikan masalah dengan hanya mencorat - coret layar saja, kemudian aplikasi akan mengkonversi tulisan tangan tersebut kedalam teks digital untuk diterjermahkan dan dihitung jumlahnya.
MyScript Calculator ini telah didukung oleh beberapa simbol matematika yang mendukung seperti berikut ini :
·         Operasi dasar: +, -, x, ÷, +/-, 1 / x
·         Misc. Operasi:%, √, x!, | x |
·         Powers / Exponentials: ℯx, xy, x2
·         Kurung: ( )
·         Trigonometri: cos, sin, tan
·         Inverse trigonometri: acos, asin, atan
·         Logaritma: ln, log
·         Konstanta: Ï€, ℯ, Phi
Sayangnya aplikasi yang telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna ini masih memiliki keterbatasan terlebih untuk pertanyaan yang membutuhkan penulisan matematika lebih kompleks, karena masih terbatasnya teknologi hand writing recognition.
Meskipun sudah dimudahkan dengan beberapa aplikasi di atas bukan berarti lantas kita bisa bermalas – malas dan mengandalkan aplikasi untuk menyelesaikan setiap persoalan kita. Hal yang perlu diingat bahwa aplikasi dibuat untuk memudahkan bukan untuk membuat orang lain malas atau bahkan ketergantungan, semoga kita bisa lebih bijak dalam menggunakan berbagai kemudahan yaa... Selamat mencoba !!!


Penulis :
Elisa Purnamasari
Penerima Beasiswa Unggulan Game Technology Unika Soegijapranata 2013


Sehat Bersama Endomondo di Smartphone Android


Smartphone android bukanlah hal yang asing lagi bagi kita untuk saat ini, hampir setiap orang memiliki dan bahkan sampai ketergantungan pada benda tersebut. Terlebih Android yang saat ini tengah memasuki versi terbaru yaitu Nougat (7.0) dengan kemampuan layar split-screen saat digunakan untuk membuka berbagai aplikasi, virtual reality terbaru dari Google, serta fitur Doze yang telah mengalami peningkatan dari versi Marshmallow (6.0). Dengan kemampuan tersebut tidak dipungkiri jika Android menjadi salah satu OS yang digemari, hingga banyak perusahaan berlomba-lomba untuk memproduksi handphone Android dengan fitur dan harga yang bersaing, tak terkecuali developer aplikasi yang juga melirik peluang tersebut.
Seiring dengan besarnya ketergantungan masyarakat saat ini pada smartphone membuat kurangnya perhatian pada kesehatan. Disamping kemudahan yang ditawarkan dari setiap fitur dan aplikasi yang ada dalam smartphone, banyak pula aksesoris smartphone yang membuat pengguna malas bergerak sehingga beberapa developer membuat aplikasi untuk mendukung kesehatan pengguna seperti aplikasi untuk lari, workout, pilates, aerobik, yoga, dll.
Dari sekian banyak olahraga yang ada dan menunjang aplikasi kesehatan, olahraga yang menyehatkan, sederhana, dan mudah dilakukan kapan pun dan dimanapun olahraga lari atau jogging. Bukan lari dari kenyataan atau lari dari masa lalu yang kelam melainkan lari agar tubuh menjadi sehat dan bugar. Untuk melakukan olahraga lari kita tidak perlu mengeluarkan dana besar,yang kita butuhkan adalah kaos dan celana olahraga, serta sepatu lari. Bahkan jika kita belum mempunyai sepatu lari, kita masih bisa berlari tanpa alas kaki atau sering disebut barefoot. Meskipun terdengar aneh, berlari tanpa alas kaki justru sekarang sedang menjadi trend sendiri di dunia. Dengan menggunakan smartphone android kita bisa mengunduh aplikasi yang mendukung olahraga lari yang kita lakukan. Ada banyak pilihan aplikasi yang bisa kita unduh di smartphone android, seperti RunKeeper – GPS Track Run Walk, Runtastic Running & Fitness, Nike+ Running, Endomondo Sports Tracker, Strava Run GPS Running Tracker dan masih banyak lagi. Tapi kali ini saya akan membahas salah satu aplikasi tersebut yaitu Endomondo Sports Tracker atau sering disingkat Endomondo di smartphone android.
Endomondo bisa dipasang di smartphone android versi 2.2 keatas dan dijalankan dengan memanfaatkan fitur GPS yang berada di smartphone android. Melalui Endomondo kita akan dimanjakan dengan informasi yang disediakan dan diolah secara real-time. Informasi yang ditampilkan pada aplikasi ini adalah adanya fitur durasi latihan, kalori yang terbakar, kecepatan, bahkan rute juga ditampilkan sehingga kita tahu dimana posisi kita dalam maps dan masih banyak fitur yang bisa dieksplorasi di Endomondo ini termasuk fitur “share” yang memungkinkan kita membagi aktivitas olahraga kita ke jejaring media. Di Google Playstore Endomondo terdiri dari versi gratis dan pro (berbayar). Untuk versi gratis Endomondo sudah diunduh lebih dari  5 juta kali sedangkan versi pro diunduh sebanyak lebih dari 10 juta kali. Untuk mendapatkan versi pro kita perlu merogoh kocek sebesar Rp 75.000/bulan atau Rp340.634/tahun.  Tentu saja dengan meng-upgrade menjadi versi pro, kita akan mendapat sejumlah fitur tambahan yang tidak bisa didapatkan versi gratis.



                                                          

Tampilan Endomondo yang sederhana dengan kombinasi warna putih hijau terlihat menarik dan segar. Pada tampilan awal kita akan diarahkan untuk login melalui tiga pilihan yaitu melalui akun Google, Facebook, atau Email. Pada tampilan menu utama Endomondoyang terletak disebelah kiri atas kita akan menjumpai pilihan berupa Profile, Upgrade, Workout, Friends dan News Feed, History, Statistics, Training Plan, Commitments, Challenges, Routes, Nutition, Shop Gear dan Settings. Selain tampilan menu yang ada disebelah kiri, ada juga menu disebelah kanan atas yang memungkinkan kita untuk memilih musik yang ada di smartphone android kita, notifikasi, pengaturan dan tutorial penggunaan aplikasi Endomondo.
Menu Profile memungkinkan kita untuk mengatur hal-hal pribadi kita seperti tanggal lahir, berat badan, tinggi badan dan lain sebagainya. Dibawahnya ada menu digunakan untuk mengupgrade Endomondo ke versi pro atau berbayar. Selanjutnya Workout, pada menu ini akan ditampilkan durasi, jarak, kalori yang dibakar, serta rute yang ditempuh tentu saja dengan mengaktifkan GPS yang ada diponsel. Kemudian News Feed, disini kita bisa menggunggah hasil olahraga yang kita lakukan dan melihat hasil olahraga teman kita. Selanjutnya menu Friends, dalam menu ini kita bisa berinteraksi dengan pengguna aplikasi ini melalui jejaring sosial Facebook maupun melalui address book yang ada di smartphone android kita agar olahraga bisa menjadi lebih menyenangkan.
Beranjak dari Friends dan News Feed kita menuju menu History, secara otomatis hasil dari olahraga yang kita lakukan akan tersimpan pada menu ini dan kita bisa melihat informasi secara lebih terperinci dan tentu saja bisa langsung diposting ke jejaring sosial. Selanjutnya ada menu Training Plan dimana kita bisa berlatih sesuai dengan instruksi yang sudah disetel dalam aplikasi tersebut sehingga seakan-akan kita sedang dilatih oleh seorang pelatih profesional, namun untuk menikmati menu ini kita harus meng-upgrade Endomondo ke versi pro terlebih dahulu. Dibawah menu training plan ada Commitments, menu ini dibuat agar pengguna aplikasi berkomitmen untuk melakukan olahraga yang sama secara rutin sesuai dengan komitmen yang pernah dibuat.








Menu berikutnya adalah Challenges atau yang berarti tantangan, dalam menu ini disediakan beragam tantangan berlari bagi semua pengguna aplikasi Endomondo yang ada diseluruh dunia. Beralih ke menu Routes, disini kita bisa menggunakan rute seperti yang sudah penah dilakukan dan diposting oleh seluruh pengguna Endomondo. Lalu menu Nutrition, pada menu ini berisi tampilan yang mengarahkan pengguna ke aplikasi lain yang bertujuan untuk mendownload aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada menu Shop Gear berisi link yang diarahkan menuju browser untuk memberikan informasi tentang ketersediaan barang olahraga yang dibutuhkan. Dan yang terakhir adalah menu Settings untuk melakukan pengaturan.
Selain berbagai keunggulan diatas, keuntungan lain yang dapat diperoleh dengan adanya aplikasi ini adalah hasil pengukurannya yang bisa dikatakan cukup akurat dan jarang terjadi lag (kelambanan). Tidak terlalu susah bukan untuk menggunakan aplikasi Endomondo? Ternyata selain bermanfaat untuk berkomunikasi dan bersenang-senang tentu saja smartphone android bisa menyehatkan dengan adanya aplikasi Endomondo. Sekedar saran, alangkah lebih baik jika berlari dilakukan beramai-ramai agar kita merasa lebih aman, bersemangat dan menambah motivasi kita dalam berlari serta tentunya bisa menjadi sarana sosialisasi dan menambah teman, jika kita  memutuskan untuk berlari sendirian pilihlah lokasi yang aman agar kita terlindung dari aksi kejahatan.
Smatphone android tidak hanya digunakan sebagai hiburan yang cenderung membuat para penggunanya menjadi pemalas dan tidak produktif, tetapi juga bisa digunakan untuk menjadikan penggunanya aktif, sehat dan produktif. Salah satunya dengan memasang aplikasi Endomondo yang menunjang aktivitas olahraga sehingga para pengguna smartphone menjadi termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat.


Elisa Purnamasari
Mahasiswa Beasiswa Unggulan GameTech Unika Soegijapranata Semarang


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...