Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Meramu Teknologi Informasi dan Bisnis dalam Masa Depan Generasi Muda, Hasilkan Solusi untuk Bangsa

Tiga Karya Ilmiah di Tingkat Internasional

Selalu ada semangat, percaya diri, dan energi yang luar biasa di dalam setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Game Technology Unika

Game Perjuangan

10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang

GameTech @ Unika Soegijapranata

Kombinasi Programmer, Entrepreneur, dan Teknologi Game untuk hasilkan berbagai karya bagi tanah air (Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Kesehatan, dll)

GameTech @ Unika Soegijapranata

Erdhi Widyarto N, MT - Bernardinus Harnadi, MT - T. Brenda Ch, MT - Dr. Ridwan Sanjaya - Risa Farrid C, MT - FX Hendra Prasetya, MT - Yulianto Tejo P, MT

Gabung sebagai Teman

Klik http://facebook.com/GameTechUnika dan ikuti informasi-informasi terbaru di GameTech Unika Soegijapranata

Perkembangan Industri Kreatif Game

Bukan hanya pemain lokal, industri game kelas dunia juga ikut menanamkan usahanya di Indonesia!

Thursday, June 15, 2017

Kesuksesan Game Developer Indonesia Menginspirasi Squarstudio

  Menengok perjalanan developer game indonesia beberapa tahun kebelakang yang membawa kabar gembira untuk perkembangan dunia game di Indonesia. Sudah mulai bermunculan developer-developer game baik indie yang mampu menunjukan hasil luar biasa kreasi game buatannya, semua itu dapat dilihat dari respon masyarakat yang menyambut baik hasil kreasi game anak bangsa ini. Developer game ini menyasar berbagai pangsa pasar, seperti game Infectonar Survivors, game buatan Toge Production yang menyasar pasar steam, kemudian ada Tahu Bulat game buatan Own Games yang menyasar pengguna Android. Namun dari beberapa pangsa pasar yang dibidik oleh developer game Indonesia lebih banyak mengarah pada pengguna Android lewat toko aplikasi Playstore. Mulai bermunculan game-game buatan anak Indonesia yang berada pada top chart playstore Indonesia dengan berbagai kategori seperti contoh pada kategori gratis teratas ada game Tahu Bulat, TTS Lontong, Tahu Bulat 2, Warung Chain, Tebak Gambar. Dibalik semua kesuksesan yang diraih oleh developer game Indonesia pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhinnya. Siapa tidak mengenal game Tahu Bulat, game yang fenomenal ini. Berdasar kutipan dari Techin Asia ID 25 Mei 2016 ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan dari game tahu bulat antara lain pemilihan tema awal yang tepat. Memang pada waktu itu di Indonesia melalui media sosial sedang demam akan penjual tahu bulat yang dijadikan meme melalui slogan penjualnya “Tahu Bulat digoreng dadakan”. Adapun juga faktor lainnya yang tidak kalah penting pemilihan genre, genre casual memang pada saat itu sedang banyak-banyaknya game dengan genre casual atau sering disebut tipe clicker. Meskipun dibuat kurang lebih hanya 2 minggu namun dalam kurun seminggu saja jumlah downloadnya sudah mencapai 100.000 sampai 500.000, itu merupakan hasil yang menggembirakan bagi developer game Indonesia. 

                                                             
                                                                          Sumber : google.com

  Pada waktu itu Tahu Bulat mengalahkan game Clash of Clans dan menempati posisi pertama dalam game gratis terlaris Playstore, yang ketika itu game terlaris sedang dikuasai oleh game Clash of Clans. Selain Tahu Bulat yang kini sudah memperoleh 5jt sampai 10 jt download, ada game pendahulunya yang meraih sukses dan berada pada deretan top gratis teratas yaitu game Tebak Gambar. Game yang dirilis pada 8 november 2013 ini masih eksis sampai sekarang, dengan gambar yang ringan dan teka-teki yang dapat mengasah otak membuat pemainnya menjadi kecanduan dan selalu ingin memainkan game ini kembali. Menurut artikel yang dilansir dari website dunia games tanggal 28 februari 2017, game yang dibuat oleh 2 orang ini bermula dari salah satu anggota yang terispirasi sebuah majalah yang berisi tebak-tebakan gambar diwaktu kecilnya. Game ini simpel namun penuh dengan teka-teki yang dapat mengasah kemampuan otak pemainnya, inilah yang menjadi inti mengapa game Tebak Gambar ini menjadi populer dan menempati top gratis game terpopuler di Playstore selama berbulan-bulan. Meskipun gambar yang dipakai terbilang sederhana, jika jalan cerita sebuah game bagus, maka kemungkinan untuk diminati banyak orang akan lebih terbuka lebar. Selain itu faktor yang mempengaruhi game Tebak Gambar ini, menurut saya pribadi adalah faktor konsistensi dalam update game secara berkala. Pemain akan merasa bosan ketika konten-konten yang ada dalam game statis dan tidak ada penambahan sehingga pemain akan cepat bosan dan tidak memainkan game kembali. Faktor konsistensi update konten inilah yang masih menjadi daya tarik game Tebak Gambar saat ini, meskipun tidak sepopuler pada tahun 2013 lalu ketika masih awal-awal masa perilisan game ini. 


Sumber : google.com

  Namun dari kesusksesan yang diperoleh developer lewat karya game yang dibuatnya, pasti ada waktunya dimana game tersebut akan mengalami titik redup dan berkurangnya jumlah pemain, meskipun ada fitur baru yang ditambahkan lewat update terbarunya. Hal yang biasa dilakukan ketika sebuah game sudah mengalami titik redup adalah dengan membuat game baru atau game sekuel dari game yang sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Own Game dengan membuat game baru ketika Tahu Bulat mengalami penurunan pemain, adapun Tebak Gambar yang membuat Si Udin : Puzzle 5 Dasar, ataupun Toge yang membuat Infectonator  Hot Chase, ataupun Infectonator Survivors. Selain untuk menarik kembali minat pemain untuk memainkan game buatan developer, membuat game baru adalah cara untuk mempertahankan kepercayaan pemain terhadap developer tersebut. Namun tidak selalu cara ini medapat respon yang sama seperti game pendahulunya yang mampu meraup download yang fantastis. Ini yang dialami Own Games yang membuat game Nasi Goreng dan Abang Tahu Bulat, antusias pemain masih banyak namun belum seheboh game Tahu Bulat. Namun tidak menutup kemungkinan game Tahu Bulat 2 yang belum lama ini dirilis oleh Own Games mampu menyamai bahkan melampaui game Tahu Bulat. Dengan pencapaian menggembiarakan yang diraih oleh developer Indonesia ini semoga menjadi pemicu bagi developer-developer Indonesia lainnya kelak. Hal inilah yang menjadikan motivasi Squarstudio yang merupakan studio game inkubasi dari gametech unika progdi sistem informasi untuk menjadi developer Indonesia yang dapat meraih kesuksesan yang fantatis seperti kisah sukses developer Indonesia yang telah meraihnya. Dan semoga game baru yang sedang dikerjakan oleh Squarstudio ini dapat menyamai ataupun bahkan melampaui game-game buatan developer Indonesia yang telah sukses sebelumnya. Wahyu Febriyanto - Squarstudio

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...