Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Meramu Teknologi Informasi dan Bisnis dalam Masa Depan Generasi Muda, Hasilkan Solusi untuk Bangsa

Tiga Karya Ilmiah di Tingkat Internasional

Selalu ada semangat, percaya diri, dan energi yang luar biasa di dalam setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Game Technology Unika

Game Perjuangan

10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang

GameTech @ Unika Soegijapranata

Kombinasi Programmer, Entrepreneur, dan Teknologi Game untuk hasilkan berbagai karya bagi tanah air (Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Kesehatan, dll)

GameTech @ Unika Soegijapranata

Erdhi Widyarto N, MT - Bernardinus Harnadi, MT - T. Brenda Ch, MT - Dr. Ridwan Sanjaya - Risa Farrid C, MT - FX Hendra Prasetya, MT - Yulianto Tejo P, MT

Gabung sebagai Teman

Klik http://facebook.com/GameTechUnika dan ikuti informasi-informasi terbaru di GameTech Unika Soegijapranata

Perkembangan Industri Kreatif Game

Bukan hanya pemain lokal, industri game kelas dunia juga ikut menanamkan usahanya di Indonesia!

Tuesday, November 27, 2012

Anipang, Game Rasa Korea

Dimuat di Rubrik Konek, Suara Merdeka 19 November 2012

Berbagai hal yang terkait dengan budaya Korea banyak menjamur di Indonesia. Terbukti dari banyaknya drama-drama Korea yang tayang di Indonesia ataupun cara berpakaian yang mirip dengan gaya remaja Korea. Di Korea Selatan ada sejenis demam game berbasis Android yang begitu digandrungi oleh masyarakatnya akhir-akhir ini.

Game tersebut bernama Anipang. Game ini bisa dimainkan dengan smartphone Android, BlackBerry, ataupun IPhone. Game puzzle yang mirip dengan Bejeweled ini begitu mudah untuk dimainkan oleh semua kalangan, karena hanya mencocokkan tiga atau lebih gambar dalam satu baris, baik horisontal maupun vertikal, untuk mendapatkan poin tertinggi. Anipang didistribusikan oleh Kakao Talk, sejenis aplikasi messenger Android. Jika ingin memainkan Anipang, sebelumnya kita harus memiliki Kakao Talk.

Kakao Talk merupakan instan messenger free yang mirip dengan WhatsApp. Kita dengan bebas melakukan chat, SMS, video messeging, sound messeging, group chat, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya. Cara menggunakan Kakao Talk mirip dengan WhatsApp, saat pertama kali menggunakan Anda harus memasukkan nomor ponsel, setelah itu kontak dalam Kakao Talk akan secara otomatis menambahkan kontak lain yang ada dalam handphone.

Jika tidak memiliki nomor handphone pengguna Kakao Talk, kita bisa mencari lewat ID search. Kakao Talk hanya bisa digunakan jika memiliki koneksi internet, seperti 3G, HSDPA, EDGE, GPRS, ataupun WiFi. Kakao Talk tersedia dalam 12 bahasa dan penggunanya sudah melampaui lebih dari 42 juta orang. Kakao Talk ini bisa diunduh secara free dari Android Market, BlackBerry Appworld, Samsung Apps, maupun App Store Apple.

Top Grossing

Anipang pertama kali didistribusikan pada tanggal 30 Juli 2012, aplikasi game online ini menjadi aplikasi top grossing dan nomor satu pada aplikasi gratis teratas di Google permainan Korea. Sebelumnya aplikasi ini sudah pernah ada di Cyworld pada tahun 2010. Cyworld mirip dengan blogger, hanya Cyworld ini dikhususkan untuk masyarakat Korea.

Anipang begitu digemari oleh masyarakat Korea Selatan, mereka berlomba untuk mendapatkan poin tetinggi di antara teman-teman sesama pengguna Kakao Talk. Bahkan artis Korea Selatan juga ikut berlomba untuk dapat memecahkan rekor tertinggi, sampai-sampai lomba tersebut ditayangkan pada stasiun televisi setempat.

Sebenarnya bermain Anipang cukup mudah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, game ini seperti puzzle, ada enam gambar binatang. Kita hanya mencocokkan tiga atau lebih gambar binatang dalam satu baris selama 60 detik atau 1 menit. Di sana akan terbapat combo meter, untuk mengetahui seberapa besar combo yang akan didapatkan.

Jika combo meter terisi penuh, kita akan mendapatkan sebuah bom yang akan menghancurkan baris vertikal dan horisontal. Untuk dapat meraih poin tertinggi, kita harus mendapatkan nilai combo terbesar. Setiap memainkan game ini, kita membutukan sebuah heart atau hati.

Ajak Teman

Ketika kita pertama kali memulai Anipang, kita memiliki lima heart. Untuk mendapatkan kembali heart untuk bermain Anipang, kita bisa memperolehnya melalui kiriman heart dari teman Kakao Talk, mengajak teman untuk bergabung, atau menunggu selama delapan menit untuk mendapatkan heart secara otomatis.

Anipang hanya bisa dimainkan saat ada koneksi internet. Karena poin akan secara otomatis diurutkan dengan pemain lain dari kontak Kakao. Jadi jika ingin bermain Anipang, kita bisa mengajak teman kita untuk ikut bergabung dan bersaing mendapatkan poin tertinggi. Konon, poin tertinggi saat ini adalah 92.000.

Selain Anipang yang bergambar binatang, ada juga kerabat dekatnya Candypang. Cara bermain Candypang mirip dengan Anipang, tetapi Candypang ini bergambar pemen persegi. Gambarnya yang menarik ini mungkin nantinya dapat merebut hati semua orang untuk memainkannya.

Yang perlu diperhatikan, kita akan dibuat penasaran untuk mendapatkan poin tertinggi dan memecahkan rekor. So, jangan sampai game ini membuat kita lupa waktu dan melupakan pekerjaan kita. (Vania Wahyu Febriani, penerima Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud, mahasiswa program Game Technology Unika Soegijapranata)

Sunday, November 25, 2012

Game Dapat Merangsang Saraf Motorik Anak

Kedaulatan Rakyat, 24 Oktober 2012

kedaulatan rakyat Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya dapat tumbuh berkembang menjadi seorang anak yang cerdas dan aktif, untuk itu kita harus merangsang saraf motorik anak agar dapat melatih kreatifitas pada anak, namun setiap anak  memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, tergantung dari faktor genetiknya. Akan tetapi seiring pertumbuhannya, faktor nutrisi dan lingkungan akan lebih mendominasi dari pada faktor genetik, seperti yang dipaparkan oleh pakar tumbuh kembang anak, dr Soedjatmiko Sp AA yang menyebutkan bahwa ada tiga faktor utama tumbuh kembang anak yakni nutrisi, stimulasi dan kasih sayang. Salah satu kunci utamanya adalah rangsangan atau stimulasi. Kecerdasan itu membutuhkan rangsangan, dan ketika masih anak-anak rangsangan yang paling baik yaitu bermain dan perhatian dari orang-orang yang berada disekitar si anak.

Ketika orang tua disibukkan dengan masalah tumbuh kembang anak yang mengharuskan mereka memberikan perhatian dan bimbingan bermain kepada si anak, membuat sebagian besar orang tua senantiasa memberikan segudang alat bermain yang dibelinya di toko mainan, akan tetapi karakter si anak yang mudah bosan dan selalu menginginkan mainan yang baru membuat sebagian besar orang tua mau tidak mau harus menuruti keinginan si kecil, agar si kecil mau bermain dan aktif kembali. Namun cara ini kurang efektif dan efisien, dikarenakan mainan yang dibeli hanya dipakai untuk beberapa kali saja.
Namun kini pengembangan game untuk anak merupakan suatu media yang dapat menjadi salah satu alternatif pilihan lain dalam memberikan suatu pembelajaran kepada anak, mainan yang hanya memakai benda 2 atau 3 dimensi membuat anak merasa bosan karena bertemu dan menggunakan media yang selalu sama. Hal ini membuat anak menjadi kurang berkembang.

Di zaman yang serba canggih ini banyak sekali peralatan elektronik yang semakin mudah untuk digunakan oleh manusia, bahkan anak kecil pun sudah mulai mahir dalam penggunakan peralatan elektronik seperti iPad, Laptop, Handphone, dan sebagainya. Kini para orang tua tidak perlu khawatir lagi, si anak akan jenuh atau bosan dengan mainannya, karena sekarang sudah mulai bermunculan game online maupun offline yang inovatif dan sangat mendidik, sehingga para orang tua dapat mengakses game tersebut untuk si kecil yang tentunya menarik dan sesuai dengan tahapan usia si anak, akan tetapi orang tua juga harus jeli dalam memilih permainan untuk si kecil, sesuaikan dengan usianya dan tetap awasi si kecil ketika bermain, meskipun permainan ini relatif aman.

Berikan game yang mengandung unsur audio dan visual yang menarik tentunya, karena anak cenderung suka memperhatikan dan kemudian menirukan apa yang dia dengar dan dia lihat, cara ini sangat efektif untuk stimulasi pendengaran, penglihatan, kinestetik dan motorik pada anak.

Game animasi untuk anak kini sudah mulai berkembang diberbagai kalangan penguna game. Zynga contohnya, salah satu perusahaan pendiri Game Edukasi ini merupakan perusahaan yang sudah menciptakan ribuan games dengan genre sosial. Perusahaan yang menciptakan sebuah permainan yang menjunjung tinggi tentang pendidikan, sehingga anak dapat bermain sambil belajar. Permainan yang diciptakan adalah permainan untuk segala umur, baik dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Game juga bisa menumbuhkan cita-cita yang tinggi untuk anak, misalkan ketika si kecil ingin menjadi komandan militer, cukup dengan bermain "Empires and Allies" anak akan belajar bagaimana menciptakan pasukan dan pertahanan yang kuat dan sebagainya. Kalau si anak bercita-cita menjadi detektif misalnya, anak pun bisa bermain game "Hidden Chronicles" untuk dilatih mencari benda-benda tersembunyi, dan masih banyak lagi permainan untuk anak-anak yang kini mulai bermunculan baik offline maupun online.

Namun orang tua juga harus senantiasa memberikan pujian dan ketenangan jiwa pada si kecil, karena kemampuan motorik berkaitan erat dengan perkembangan fisik dan dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak. (Ida Nur Khasanah, penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud, mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata)

Saturday, November 24, 2012

Menjadi Entrepreneur Muda melalui Game

Rubrik Opini - Majalah Gradasi, 6 November 2012

Seringkali karena game, apapun mungkin bisa dikorbankan. Mulai dari makan, tugas, bahkan bertemu dengan pacar bisa terabaikan karena sebuah game. Tapi saat ini yang menjadi bagian menarik adalah bukan memainkan sebuah game melainkan adalah bagaimana membuat sebuah game. Dengan perkembangan komputer yang mengalami revolusi yang sangat pesat maka membuat game bukanlah hal yang sulit.

Lalu apa hubungannya game dengan entrepreneur muda? Yang sama-sama kita ketahui, orang yang memiliki jiwa entrepreneur belum tentu suka dengan bermain games. Begitu juga sebaliknya, orang yang suka bermain games belum tentu punya jiwa entrepreneur. Apakah mungkin jika seseorang memiliki jiwa entrepreneur dan bisa menciptakan games dapat mendorong seseorang menjadi sukses?

Siapa saat ini yang tidak mengenal jenis permainan Angry Bird? Ratusan juta orang telah mengunduh aplikasi games tersebut dan USD 100 juta yang telah diraih oleh Ravio pada tahun lalu. Sampai dengan tahun ini games Angry Bird telah diunduh sejumlah 200 juta orang. Bisa dibayangkan berapa dolar pendapatan Ravio dari sebuah game. Dengan semakin canggihnya alat komunikasi yang ada, kita bisa dengan sangat mudah mengakses sebuah game yang kita inginkan dari sebuah ponsel, PC, Blackbery, Android, dan lain sebagainya.

Kesempatan besar sangat mungkin bisa dialami oleh programmer-programmer games pemula di Indonesia untuk bisa meraih kesuksesan seperti games Angry Bird. Sebetulnya tidak hanya games Angry Bird saja yang sukses tetapi ada beberapa games yang lain.

Zynga merupakan salah satu yang meraih kesuksesannya di dunia online dan sanggup meraih jutaan uang dolar. Karena Facebook, Zynga menjadi populer di kalangan pengguna jejaring social. Untuk saat ini, Zynga  menjadi pengembang social games terbesar di Facebook dan setiap penggunanya dapat dengan mudah memainkan games Zynga melalui jejaring tersebut.

Apakah anak bangsa yang ada di Indonesia tidak bisa begitu? Tentu saja bisa, karena membuat game tidak perlu orang yang pintar, tidak perlu orang yang harus punya ijasah SMA atau sarjana, orang yang tidak mengenyam bangku sekolahpun mereka bisa mencoba membuat sebuah game asalkan ada semangat untuk mencoba. Apalagi anak-anak bangsa telah terbukti cerdas dan memiliki daya juang tinggi. Banyak juga game-game yang telah dibuat oleh anak Indonesia tapi dipasarkan oleh negara lain. Tentunya jika ada kemauan, kita juga mampu untuk membuat game sendiri dan dipasarkan sendiri.

Dunia maya atau online saat ini sedang di gemari orang-orang di dunia, dengan sangat mudah apapun bisa diperoleh di Internet, dari mulai baju yang kita inginkan, sepatu, emas, dan lainnya bisa kita beli dengan online tanpa perlu kita kunjungi fisik tokonya. Lalu pertanyaanya apakah game bisa di dagangkan melalui online? Tentu bisa, cobalah membuat game dan upload kan ke internet kasih penawaran harga yang rendah untuk sekali download. Jika game Anda menarik maka akan banyak orang yang mengunduhnya dan tinggal anda kalikan saja berapa kali rupiah untuki satu kali download. Dengan hobi yang semula suka memainkan game dan menghabiskan uang jajan, kini mencoba peluang beralih menjadi pembuat game dan menghasilkan uang, indah bukan?

Game bisa kita jadikan bisnis yang menarik, dalam sebuah bisnis juga perlu dilatih dan ditelateni. Gagal bukan berarti kalah melainkan gagal merupakan sukses karena dari kegagalan itulah, kesuksesan akan dapat diraih. Perlahan-lahan Anda akan membenarkan diri Anda di hadapan pacar. Sama halnya perlahan-lahan anda belajar dari kesalahan berbisnis, dengan komitmen, cinta itu akan diraih. Tidak ada orang yang bisa menutup sebuah kesempatan untuk sukses dan tidak ada orang yang menutup seseorang untuk tidak memiliki cinta. Tidak hanya tekun dan komitmen tetapi inovasi juga berperan penting yaitu sadar akan pesaing kita serta pengembangan SDM.

Lalu sama halnya dengan orang yang anda taksir, dari anda merayunya, mengajak makan si dia, nonton bareng, ngantar jemput dia, setiap hari anda lakukan untuk bisa mendapatkannya. Bermain game juga demikian dari anda yang tidak bisa memainkanya dengan berlatih setiap hari anda menjadi bisa bahkan bisa dibilang jika sehari saja anda tidak bermain game maka tangan anda gatal walaupun memang tidak kebanyakan orang yang demikian tapi hampir beberapa orang seperti itu. Maka untuk kali ini anda harus mau sedikit saja menyisahkan waktu anda untuk berlatih membuat game. Karena disitulah anda baru mengenal game awal hingga akhir game tersebut .

Sedangkan Kunci dari anda mendekati seseorang yang anda taksir adalah anda ingin menjadikannya sebagai kekasih, bagaimana sih cara untuk bisa menaklukannya? Setelah anda bisa dan hafal karakter dia serta tau cara mendekatinya, anda juga pasti ingin tahu bagaimana cara membuat si dia bisa tau kalau anda suka denganya layaknya bagaimana cara anda bisa membuat game dari awal hingga terbentuknya game dan bisa dimainkan dengan baik.

Pembuat Game saat ini bisa menjadi salah satu entrepreneur yang memiliki peluang cukup baik dikembangkan untuk kalangan pemuda saat ini. Bahkan orang-orang di balik pembuatan game di dominasi oleh anak-anak muda, mereka sukses dengan berbagai game yang mereka buat. Lalu apakah remaja seperti kita bisa menjadi programmer game seperti mereka? Secara pribadi saya menjawab ya, karena ada beberapa perguruan tinggi yang membuka program Game Technology.

Di sana diajarkan bagaimana cara membuat game dan belajar mengenai banyak hal mengenai Game Technology. Setelah itu, Anda akan terstimulasi untuk membuat game sendiri dengan imajinasi dan mengembangkan kewirausahaan yang bisa membantu kondisi finansial meningkat secara perlahan. Bagi mahasiswa yang tidak kuliah di Game Technology sebetulnya juga bisa mengembangkan talentanya dalam pembuatan game dengan sering berlatih, mencari bahan di internet, dan berdiskusi dengan mereka yang mempelajari bidang tersebut. (Melinda Safitri, penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud, mahasiswa program Game Technology Unika Soegijapranata)

Friday, November 16, 2012

Komunitas Game Club di Sindo TV

Sindo-20121112-1209
Pada hari Senin tanggal 12 November yang lalu, komunitas Game Club Unika Soegijapranata diwawancarai di studio Sindo TV untuk program jam 12 siang. Dalam gambar tampak Nathasia Austin, salah satu ketua team dalam komunitas tersebut, bersama Dr. Ridwan Sanjaya ketua program Game Technology Unika Soegijapranata. Sedangkan host pada acara tersebut adalah Reza dan Septi.
Hal yang diperbincangkan antara lain latar belakang Unika Soegijapranata mendirikan program Game Technology, yang merupakan jawaban atas kebutuhan SDM dalam industri kreatif game dari Indonesia untuk pangsa lokal maupun global. Selain itu juga dorongan dari pemerintah terkait implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) dalam pengembangan industri kreatif di tanah air. Dukungan dari pemerintah tersebut diwujudkan melalui Beasiswa Unggulan dari BPKLN Kemendikbud untuk mahasiswa yang berprestasi.
Selain itu, kiprah komunitas Game Club yang sudah sejak semester 1 mengembangkan game hingga 12 produk, dimana enam diantaranya baru-baru ini dirilis sebagai kado hari Pahlawan. Keenam game tersebut mengambil tema perjuangan bangsa di beberapa daerah. Masyarakat dapat memainkan secara gratis dengan mengunduhnya melalui situs www.GameTechnology.info dan mempelajari sejarah dalam setiap bagian permainannya. Dengan begitu, belajar sejarah akan semakin menyenangkan.
Unsur pendidikan itulah yang menjadi aliran setiap produk game yang dibuat oleh komunitas ini. Sebab membuat game yang menarik dan menyenangkan saja tidak dirasakan cukup. Perlu unsur membangun, yaitu pendidikan, yang selalu menyertai dalam setiap urutan permainan yang dijalankan oleh pemainnya. Semoga komunitas Game Club selalu konsisten dan mantap di hari-hari ke depan. Doakan ya…

Review Game #4

Tampilan Permainan:

Judul Mission For Gold
Kelompok 4
Anggota Yoshua Adenandya K.
  Yonathan Happy Setiawan
  Septyana Hardianti Y.
  Feronika Devi Agusta
  Vincentius Eko Hindarto
  Edward Andipratama
  Edward Kalvin Purnawan

Presentasi:


Manual:

Link Unduh: Game Pertama Besutan 6 Team di Game Club

Thursday, November 15, 2012

Review Game #3

Tampilan Permainan:

Judul Dazed Zone
Kelompok 3
Anggota Dhian Adi Putranto
Vania Wahyu Febriani
Desy Nur Fitriana
Ernest Jupiter Rumapas
Valencia Purnama
Alfonsus Heriyan Gilang
Yenni Oktyani Wijaya
Presentasi:


Manual:

Link Unduh: Game Pertama Besutan 6 Team di Game Club

Monday, November 12, 2012

Unika Luncurkan Enam Game Perjuangan

Suara Merdeka - Lintas Akademika, 10 November 2012

Unika Rilis Game Perjuangan SEMARANG - Komunitas Game Club Unika Soegijapranata baru-baru ini merilis enam game baru dengan tema perjuangan bangsa. Rilis game ini tidak hanya terkait dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, namun juga salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sejarah bangsa.

Keenam game tersebut mengangkat sejarah perjuangan bangsa di enam lokasi, yakni Pertempuran Lima Hari di Semarang, Peristiwa 10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Palagan Ambarawa, dan Bandung Lautan Api.

Semua bisa diunduh gratis di www.gametechnology.info yang merupakan website program game teknologi Unika Soegijapranata.

”Setiap peristiwa penting dalam masing-masing sejarah  disajikan dalam beberapa bagian. Setiap pemain akan mengetahui urutan sejarah yang ada di dalamnya setelah memenangi satu demi satu bagian dalam permainan tersebut.pemain dapat terdorong untuk menyelesaikan permainan sampai akhir,” kata dosen pembimbing Erdhi Widyarto dalam rilis yang dikirim ke Suara Merdeka, kemarin.

Erdhi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari aktivitas entrepreneur cell atau kelompok kewirausahaan di jurusannya yang mendorong mahasiswa untuk menghasilkan produk sendiri dan memasarkannya. Kemdikbud melalui beasiswa unggulan memberikan kontribusi besar dalam pelaksanaan program tersebut.

Selain enam game tersebut, pihaknya juga akan membuat permaian berbasis edukasi dengan jenis yang berbeda, dengan mengembangan potensi kreatif bangsa ini. (D9-37)

Game dalam Pilkada Jateng

Suara Merdeka – Wacana Lokal 10 November 2012

Dhian - Game dalam Pilkada Jateng Masyarakat hampir selalu mengaitkan game dengan aktivitas ''menghabiskan'' waktu demi mendapatkan kesenangan atau semata-mata hiburan an sich melalui media audio visual. Saat ini permainan itu sudah menjadi hal yang umum bagi masyarakat yang melek komputer.

Bahkan yang meminati pun bukan hanya anak kecil dan remaja melainkan juga orang dewasa, termasuk orang tua: pria dan wanita. Kita bisa melihat dari kemerebakan tempat game online di Semarang dan sejumlah kota di Jateng.

Beberapa pihak melihat peluang internet, termasuk game, untuk kepentingan politik. Dalam Pilgub DKI Jakarta 2012, kemenangan Jokowi-Ahok juga tidak terlepas dari peran tim sukses yang menyosialisasikan visi misi dan program jago mereka melalui internet.

Termasuk membuat grup dan fanpage di Facebook, guna mendongkrak kepopuleran calon itu. Bahkan ada simpatisan membuat game aplikasi untuk mendukung Jokowi. Game yang mirip ''Angry Bird'' itu mereka namai ''Selamatkan Jakarta'', dan waktu itu bisa dimainkan secara gratis di beberapa situs internet.

Permainan tersebut menceritakan cara Jokowi mengatasi 4 problem utama yang dihadapi Provinsi DKI Jakarta, yaitu korupsi, pengusaha hitam (pengusaha curang), premanisme, dan sampah.

Permainan itu mendapat sambutan positif dari pengguna internet, terutama warga Ibu Kota, yang waktu itu berkepentingan dengan program cagub. Sejak game tersebut diunggah pada 6 Agustus 2012, menurut situs sidomi.com, permainan tersebut dimainkan lebih dari 50 ribu kali oleh pengguna Facebook hanya dalam 5 hari setelah di-up load.

Penggunaan game sebagai media kampanye membuktikan bahwa sekarang kalangan politik pun melirik era digital. Hal itu tidak terlepas dari perkembangan sebagian masyarakat yang memanfaatkan dunia maya guna mendukung aktivitas mereka.

Developer game dan penyedia jasa komunikasi kebanjiran untung dengan kemerebakan game dan social network dalam kampanye. Para pelaku politik ikut mendapatkan keuntungan dalam kemudahan menarik perhatian dan simpati dari masyarakat.

Saat ini, pelaku politik, termasuk pengurus parpol di Jateng, perlu terlibat aktif dalam jejaring sosial dan game sebagai media komunikasi. Lewat keikutsertaan itu, game dapat menjadi media untuk menuangkan ide, gagasan, atau program dengan cara kreatif. Masyarakat, terutama yang melek internet, lebih mudah memahami kebijakan atau program yang ditawarkan.

Cara berpolitik melalui game merupakan salah satu alternatif jembatan penghubung antara pemerintah (bisa partai, politikus, atau cagub/ cabup/ calwalkot) dan masyarakat/ calon pemilih/ konstituen. Pola ini sekaligus menciptakan kehidupan politik kreatif dan inovatif. Masyarakat juga dapat menyampaikan aspirasi tanpa harus berdemonstrasi, apalagi bertindak anarkis.

Pilkada Jateng

Modus kemenangan Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 melalui internet sebenarnya bisa menginspirasi pesta demokrasi di Jateng. Terlebih tahun 2013 ada tiga pilkada, yang pelaksanaannya berbarengan pada 26 Mei, yakni Pilgub Jateng, serta Pilbup Kudus dan Temanggung.

Selain memanfaatkan jejaring sosial, cagub atau cabup dapat melibatkan developer game sebagai salah satu tim sukses. Mereka bisa membantu menyosialisasikan visi dan misi, serta program, minimal kepada masyarakat yang makin akrab dengan teknologi.

Cara ini mensyaratkan content permainan harus dibuat semenarik dan sekreatif mungkin agar mendapatkan perhatian maksimal dari masyarakat. Makin menarik dan makin kreatif format permainan itu, makin banyak anggota masyarakat yang bisa dijaring. Cara ini juga bisa mengurangi ''kegaduhan'' politik. Saatnya tim sukses cagub dan cabup di Jateng memanfaatkan internet untuk memopulerkan jago mereka. (10)

— Dhian Adi Putranto, mahasiswa Prodi Game Technology Unika Soegijapranata Semarang, penerima Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud

Sunday, November 11, 2012

Rilis Game Perjuangan di Hari Pahlawan

clip_image002Komunitas Game Club Unika Soegijapranata kembali merilis game perjuangan bangsa di hari Pahlawan, antara lain Peristiwa 10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang. Game dengan tema perjuangan tersebut hanya merupakan salah satu jenis permainan berbasis edukasi yang dihasilkan oleh mahasiswa di komunitas tersebut. Kini, belajar sejarah tidak harus dengan membaca naskah yang panjang, melainkan dengan menggunakan media game.

Keenam game yang telah diunggah ke internet ada di bawah ini. Beberapa diletakkan di server yang berbeda-beda untuk memudahkan dalam mengunduh. Jika Anda sudah mencoba, mohon masukannya untuk mengisi kuesioner di alamat : http://bit.ly/kuesionerGame. Terima kasih.

1. Pertempuran Medan Area 
http://bit.ly/UePNt3
2. Serangan Umum 11 Maret: Battle of Keraton 
http://bit.ly/BattleofKeraton_4shared, atau
http://bit.ly/BattleofKeraton_part1_mediafire [Bagian 1]
http://bit.ly/BattleofKeraton_part2_mediafire [Bagian 2]
3. Pertempuran 10 November:
http://files.indowebster.com/10_november_part1_2.html [Bagian 1 - New Version]
http://files.indowebster.com/10_november_part2_1.html [Bagian 2 - New Version]
4. Bandung Lautan Api: 
http://www.4shared.com/rar/IMvO14hJ/BandungLautanApipart1.html [Bagian 1]
http://www.4shared.com/rar/5mtnx5GR/BandungLautanApipart2.html [Bagian 2]
5. Palagan Ambarawa
http://www.mediafire.com/?e7v8af14l93bryb
http://GamePalaganAmb.4shared.com/
6. Pertempuran 5 Hari di Semarang
http://files.indowebster.com/game_kemerdekaan.html
http://www.mirrorupload.net/file/B72BJNMO/Game%20Kemerdekaan.rar
http://www.mediafire.com/?bue7a1dba63um

Untuk info dan review game selanjutnya, panteng terus di website ini ya…

Friday, November 9, 2012

Ketika Komunitas GameTech Unika Sambut Hari Pahlawan

Terinspirasi Jepang, Serius Luncurkan Game Perang (Jawa Pos Radar Semarang, 8 November 2012)

Game Club Unika Soegijapranata

Bermain sekaligus belajar sejarah bangsa. Itulah yang diinginkan Komunitas GameTech Unika Soegijapranata, dengan meluncurkan game perjuangan tepat pada Hari Pahlawan. Seperti apa? Klik link ini untuk membaca liputan Jawa Pos Radar Semarang mengenai komunitas ini dan karya-karyanya lebih lanjut…

Berita lain:
- Suara Merdeka: Komunitas Game Club, Angkat Latar Sejarah Semarang
- Warta Jateng: Luncurkan Enam Game dalam Satu Tahun

Thursday, November 8, 2012

Komunitas Game Club, Angkat Latar Sejarah Semarang

Suara Merdeka 7 November, Komunitas Game Club Unika Soegijapranata Sumber: Suara Merdeka, 7 November 2012

BOSAN dengan permainan komputer begitu-begitu saja, Komunitas Game Club mencoba sesuatu yang lain. Salah satunya, mereka memasukkan latar sejarah Semarang. Karena itu, baru-baru ini lahir permainan Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Secara umum, permainan itu memang masih seperti permainan perang yang selama ini ada. Alurnya, seorang pemain harus mengalahkan musuh. Yang bertindak sebagai lakon tentu orang Indonesia, sedangkan lawannya adalah tentara Jepang. Walau masih sederhana, permainan tersebut cukup memikat, karena telah menghadirkan latar Semarang.

Salah satu pembuat permainan itu, Veinte mengungkapkan, inisiatif untuk membuat game tersebut bermula dari keinginan untuk mengangkat sejarah lokal, terutama Semarang.

“Saya dan teman-teman merasa mengapa tidak sejarah negeri ini diangkat dalam permainan. Sepertinya bakal lebih seru dan sekaligus membantu untuk sedikitnya memahami sejarah,” jelasnya saat ditemui di Kampus Unika Soegijapranata, Senin (5/11).

Veinte merupakan pimpinan kelompok beranggotakan lima orang, yakni Irse, Wahyu, Awenes, Leocadia, dan Putri. Mereka merupakan anggota Komunitas Game Club yang lahir di kampus tersebut. Ketua kelompok lain, Dhian Adi mengatakan, komunitas itu lahir Agustus lalu. Mereka merupakan mahasiswa program S-1 Game Technology, Fakultas Ilmu Komputer, Unika Soegijapranata.

Komunitas tersebut secara keseluruhan memiliki enam kelompok yang masing-masing beranggotakan 6-7 orang. Kelompok yang disebut sebagai entrepreneur cell itu masing-masing memiliki mentor yang merupakan dosen di sana, yakni Dr Ridwan Sanjaya, Yulianto Tejo, Bernardinus Harnadi, Erdhi Widyarto, Hendra Prasetya, dan Brenda Chandrawati.

Bersama ketua kelompok yang lain yakni Nathasia, Yoshua, Adit Rama, dan Reno Adi, mereka menyatakan sering bertemu, terutama setiap Selasa setelah makan siang. Selain itu, waktu-waktu kosong di tengah perkuliahan atau setelah kuliah terakhir pada hari tertentu juga kerap dimanfaatkan untuk diskusi atau sekadar berbincang ringan.

“Saat ini masing-masing kelompok sudah membuat permainan sendiri. Jadi ada enam game telah dirilis yakni Adventure in the Search of Gold, Pertempuran Lima Hari di Semarang, The Another World Treasure, Dazed Zone, Hanger: Middle of Nowhere, dan Mission for Gold. Semuanya dapat diunduh secara gratis melalui www. GameTechnology.info,” tambah Natashia.

Dijual

Untuk pengguna internet yang memiliki keterbatasan dalam koneksi internet, mereka juga menyediakan dalam bentuk keping DVD. Untuk sementara ini, mereka membagikan produknya secara gratis.

Selanjutnya, sesuai dengan prinsip entrepreneurship yang dianut, mereka juga berniat untuk menjual program permainan itu, sehingga bisa mendapat pemasukan. Dalam program selanjutnya, akan diluncurkan produk generasi kedua bergenre game sejarah.

Dr Ridwan Sanjaya memberi apresiasi pada inisiatif para mahasiswa tersebut. Game Pertempuran Lima Hari di Semarang, menurutnya, bukan semata-mata untuk hiburan dan ketangkasan, melainkan juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pemainnya untuk memahami peristiwa 67 tahun lalu, tanpa harus mengikuti mata pelajaran atau kuliah konvensional.

“Tentunya agar tidak menyesatkan dalam mempelajari sejarah sebenarnya, survei lokasi, dan studi literatur mengenai sejarah pertempuran harus dilakukan. Selain menjadikan permainan ini terasa lebih hidup, juga membuat pemain serasa berada pada situasi perjuangan masa itu,” tandasnya. (Adhitia Armitrianto-75)

Berita Lain:
- Jawa Pos Radar Semarang: Ketika Komunitas GameTech Unika Sambut Hari Pahlawan
- Warta Jateng: Luncurkan Enam Game dalam Satu Tahun

Wednesday, November 7, 2012

Review Game #2

Tampilan Permainan:

Judul The Another World Treasure
Kelompok 2
Anggota Adit Rama Putra
Nuryanti
Ida Nur Khasanah
Fajar As' Ari
Mikael Tebai
Evan Wijaya
Gunawan Putra Gozali
Presentasi:


Manual:
Link Unduh: Game Pertama Besutan 6 Team di Game Club

Sunday, November 4, 2012

Review Game #1

Tampilan Permainan:

Judul Adventure in The Search of Gold
Kelompok 1
Anggota Kalistus Renoadi Prakoso
Stephani Inggrit S.D.
Lidya Oktorina Kusuma Sakti
Melinda Safitri
Regina Evelina Kosamah
Viena Patrissane
Maychael Lee
Presentasi:

Manual:

Link Unduh: Game Pertama Besutan 6 Team di Game Club

Saturday, November 3, 2012

Luncurkan Enam Game dalam Satu Tahun

Sumber: Warta Jateng, 1 November 2012

Meski belum genap satu tahun berdiri, komunitas Game Club di Unika Soegijapranata terbilang produktif. Hal ini dapat dilihat dari rilis enam grup dalam komunitas ini. Bahkan, beberapa waktu kedepan, aka nada enam game bergenre sejarah yang siap diluncurkan, baik lewat internet maupun berbentuk CD-Rom.

Komunitas Game Club Unika Soegijapranata dibidani tujuh dosen S1 Program Game Technology Fakultas Ilmu Komputer. Tercatat ada 40 mahasiswa yang menjadi anggotanya. Untuk meningkatkan produktifitas, ke-40 anggota lalu dibagi ke dalam enam grup, yang masing-masing berisi 6 sampai 7 orang.

Keputusan ini cukup efektif. Para mahasiswa semakin mudah mengeluarkan kreativitas mereka lewat kerja sama tim yang solid. Menghasilkan sebuah game tanpa ada kerja sama tim adalah hal yang mustahil. Karya ini bukan merupakan pekerjaan individu.

Grup pertama misalnya, menghasilkan game “tembak-tembakan” berjudul Adventure in the Search of Gold atau petualangan dalam mencari emas. Meskipun sederhana, pencapaian ini cukup membanggakan.

“Kerja sama merupakan soft skill yang dapat membantu para mahasiswa setelah mereka lulus nanti. Ini penting, karena di dunia kerja seseorang dituntut tidak hanya punya basis keilmuan semata, tapi kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi, “ kata Dr. Ridwan Sanjaya, kepala program Game Technology yang juga salah satu mentor di komunitas ini.

Menurut Ridwan, anggota komunitas yang merupakan lulusan SMK Negeri 11, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 9, YSKI, Sedes Sapienteae, Theresiana, Permata Bangsa, dan sekolah favorit lainnya merupakan pribadi yang telah teruji dari segi akademik. Sehingga keberhasilan komunikasi di antara mereka menjadi nilai plus.

Selain Adventure in the Search of Gold, beberapa game pertama yang dihasilkan oleh komunitas Game Club Unika Soegijapranata adalah Petempuran Lima Hari di Semarang, The Another World Treasure, Dazed Zone, Hanger : Midddle of Nowhere, dan Mission for Gold.

Unduh Gratis

Ketua grup enam Natasha Austin menjelaskan, keenam game ini dapat dilihat dan diunduh secara gratis melalui situs www.gametechnology.info. Sedangkan bagi mereka yang memiliki koneksi internet terbatas, dapat memesan menggunakan jasa pos atau paket dengan mengganti biaya penggandaan. “Kami akan kirimkan game-game ini dalam bentuk keeping DVD,” katanya.

Saat ini keenam kelompok tengah menyelesaikan produk generassi kedua di tengah padatnya aktivitas kuliah. Rencananya, peluncuran game gelombang dua -- bertema sejarah perjuangan bangsa -- ini dilakukan pada November, berkait dengan momentum Hari Pahlawan 10 November.

Pertemuan Mingguan

Sementara itu Gilang, anggota dari grup tiga mengungkapkan, komunitasnya memiliki agenda pertemuan wajib yang dilaksanakan setiap Selasa, tepatnya saat makan siang. “ Terkesan padat, tapi kami enjoy menikmati semua proses ini,” katanya.

Ya, menikmati studi dengan senang hati adalah esensi dari menempuh pendidikan di kampus, apabila jika mendapatkan bonus soft-skill yang bermanfaat setelah lulus nanti. (MELINDA SAFITRI, Penggiat komunitas Game Club Unika Soegijapranta)

Kliping: http://bit.ly/WartaJateng

Berita Lain:
- Jawa Pos Radar Semarang: Ketika Komunitas GameTech Unika Sambut Hari Pahlawan
- Suara Merdeka: Komunitas Game Club, Angkat Latar Sejarah Semarang

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...