Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Meramu Teknologi Informasi dan Bisnis dalam Masa Depan Generasi Muda, Hasilkan Solusi untuk Bangsa

Tiga Karya Ilmiah di Tingkat Internasional

Selalu ada semangat, percaya diri, dan energi yang luar biasa di dalam setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Game Technology Unika

Game Perjuangan

10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang

GameTech @ Unika Soegijapranata

Kombinasi Programmer, Entrepreneur, dan Teknologi Game untuk hasilkan berbagai karya bagi tanah air (Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Kesehatan, dll)

GameTech @ Unika Soegijapranata

Erdhi Widyarto N, MT - Bernardinus Harnadi, MT - T. Brenda Ch, MT - Dr. Ridwan Sanjaya - Risa Farrid C, MT - FX Hendra Prasetya, MT - Yulianto Tejo P, MT

Gabung sebagai Teman

Klik http://facebook.com/GameTechUnika dan ikuti informasi-informasi terbaru di GameTech Unika Soegijapranata

Perkembangan Industri Kreatif Game

Bukan hanya pemain lokal, industri game kelas dunia juga ikut menanamkan usahanya di Indonesia!

Saturday, May 16, 2015

Kembangkan Inspirasi, Pembuat Game Kemah di Kopeng

Kembangkan Inspirasi, Pembuat Game Kemah di Kopeng

SEMARANG, suaramerdeka .com – Jurusan Game Technology Unika Soegijapranata menyelenggarakan kegiatan yang dinamai Game Development Camp atau kemah para pembuat game di Kopeng Salatiga.

Acara yang diselenggarakan selama tiga hari ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata dan perwakilan dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta dengan mengangkat tema pariwisata sebagai produk luarannya.

Peserta dituntut untuk menyelesaikan pembuatan game berbasis Android sambil menyatu dengan alam pegunungan di daerah Kopeng. Pembuatan game diawali dengan pengembangan konsep game, pembuatan materi grafis, perancangan peta permainan, dan berlanjut sampai dengan pembuatan program.

Setiap game diselesaikan oleh satu kelompok yang terdiri dari 3 anggota dan berakhir pada hari ketiga acara kemah. Menurut Daniel Sigit, presiden Game Club Unika Soegijapranata, acara ini keluar dari mainstream yang umumnya untuk membuat program dilakukan di laboratorium atau tempat yang lengkap dengan hardware pendukung dan koneksi internet.

“Kami menerapkan slogan jurusan yaitu Brilliant, Innovative, and Confident melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” kata Daniel Sigit dilansir dari rilis yang dikirim, Selasa (28/4).

Irwanto, satu peserta dari mahasiswa semester 4 Universitas Binus Jakarta, menyatakan rasa senangnya bisa terlibat dalam acara tersebut. “Jika ada kesempatan lagi, saya berharap dapat ikut lagi pada tahun depan,” lanjutnya.

Selain pembuatan program, acara kemah juga diisi dengan pembagian doorprize dari sponsor dan ice breaking. Dosen juga memberikan penilaian, pendapat, dan masukan untuk setiap proyek yang dikerjakan oleh para peserta. Setiap proyek yang dianggap memiliki kelebihan dan memenuhi kategori game yang ditentukan, mendapatkan hadiah dari panitia.

Menurut Dr. Ridwan Sanjaya, Wakil Rektor bidang Akademik, acara ini merupakan salah satu kegiatan akademis yang dikemas secara unik oleh jurusan Game Technology Unika Soegijapranata. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin seperti halnya Festival Game yang selalu diselenggarakan setiap tahun.

(Puthut Ami Luhur/CN34/SM Network)

Sumber : berita.suaramerdeka.com

 

Mahasiswa Unika Buat Game Sembari Camping

SEMARANG - Mahasiswa Game Technolgy Unika Soegjapranata membuktikan bahwa untuk membuat sebuah game tidak harus berada di dalam laboratorium komputer. Akhir pekan lalu mereka menyelenggarakan kegiatan yang dinamai Game Development Camp atau kemah para pembuat game di Kopeng Salatiga.

Acara yang diselenggarakan selama tiga hari ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata dan perwakilan dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta dengan mengangkat tema pariwisata sebagai produk game yang dibuat.

“Peserta dituntut untuk menyelesaikan pembuatan game berbasis Android sambil menyatu dengan alam pegunungan di daerah Kopeng. Pembuatan game diawali dengan pengembangan konsep game, pembuatan materi grafis, perancangan peta permainan, dan berlanjut sampai dengan pembuatan program,” ucap wakil Rektor Bidang Akademik Unika, Dr Ridwan Sanjaya dalam Rilisnya yang dikirm ke Tribun Jateng, Senin (27/4/2015).

Ia menambahkan acara ini merupakan salah satu kegiatan akademis yang dikemas secara unik oleh jurusan Game Technology Unika Soegijapranata. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin seperti halnya Festival Game yang selalu diselenggarakan setiap tahun.

” Di sini kami menerapkan slogan jurusan yaitu Brilliant, Innovative, and Confident melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” Imbuhnya.

Sementara itu, Presiden game club Unika, Daniel Sigit, menjelaskan setiap game diselesaikan oleh satu kelompok yang terdiri dari 3 anggota dan berakhir pada hari ketiga acara kemah.

“Acara ini keluar dari mainstream yang umumnya untuk membuat program dilakukan di laboratorium atau tempat yang lengkap dengan hardware pendukung dan koneksi internet,” paparnya.

Salah satu peserta, Irwanto, dari Universitas Binus Jakarta, menyatakan rasa ketertarikannya bisa terlibat dalam acara tersebut. “Jika ada kesempatan lagi, saya berharap dapat ikut lagi pada tahun depan,“ lanjutnya.

Menurutnya, membuat game di luar laborat dan tanpa koneksi internet memiliki tantangan tersendiri. Selain itu, ia juga mengaku berbaur dengan alam menambah inspirasi dalam menyelesaikan game nya.

Selain pembuatan program, acara kemah juga diisi dengan pembagian doorprize dari sponsor dan ice breaking. Dosen juga memberikan penilaian, pendapat, dan masukan untuk setiap proyek yang dikerjakan oleh para peserta. Setiap proyek yang dianggap memiliki kelebihan dan memenuhi kategori game yang ditentukan, mendapatkan hadiah dari panitia. (*) Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

Sumber : Tribun Jateng

 

Unika Pacu Kreativitas Mahasiswa

SM040515 Unika Pacu Kreativitas Mahasiswa

SEMARANG - Jurusan Game Technology Unika Soegijapranata, baru-baru ini menyelenggarakan acara Game Development Camp atau kemah pengembang game selama tiga hari di Kopeng, Salatiga. Acara yang diikuti seluruh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata dan perwakilan dari Universitas Bina Nusantara Jakarta itu, mengangkat tema pariwisata.

Selama tiga hari peserta dituntut menyelesaikan proyek permainan berbasis Android, sambil menyatu dengan alam pegunungan di daerah Kopeng. Pembuatan proyek diawali dengan pengembangan konsep permainan, membuat grafis, mendesain peta permainan, dan berlanjut hingga proses pembuatan program.

Dikemas Unik

Setiap proyek diselesaikan oleh satu kelompok yang terdiri atas tiga anggota dan berakhir pada hari ketiga acara kemah. Irwanto, salah satu peserta dari mahasiswa semester IV Universitas Bina Nusantara Jakarta, menyatakan rasa senangnya bisa bergabung dalam acara tersebut. ‘’Jika ada kesempatan lagi saya berharap dapat ikut pada tahun depan,’’katanya.

Selain pembuatan program, acara kemah juga diisi dengan pembagian hadiah lawang(doorprize)dari sponsor dan ice breaking. Dosen memberikan penilaian, pendapat, dan masukan untuk setiap proyek yang dikerjakan peserta. Setiap proyek yang dianggap memiliki kelebihan dan memenuhi kategori gim yang ditentukan, mendapat hadiah dari panitia.

Menurut Wakil Rektor bidang Akademik Dr Ridwan Sanjaya, acara ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang dikemas secara unik. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin seperti halnya festival gim yang selalu diselenggarakan setiap tahun. (D9-37)

Tuesday, February 24, 2015

Mahasiswa GameTech Unika Terbitkan Buku

Mahasiswa GameTech Unika Terbitkan Buku SM230215

Mahasiswa GameTech Unika Terbitkan Buku

SEMARANG – Program S-1 GameTech Unika Soegijapranata selalu meloloskan beberapa karya mahasiswa ke International Conference dan karya game ke kompetisi pemprograman nasional.

Kini mereka membuat karya yang dapat dibaca secara nasional. Mudah Membuat Game dan Potensi Finansialnya dengan Unity 3D adalah buku terbaru karya Andre Kurniawan, Baskara Arya dan Dr Ridwan Sanjaya. Mereka berasal dari program S-1 Game Technology Unika Soegijapranata.

Dua penulis pertama masih mahasiswa semester II saat memulai menulis buku. Menurut Andre, kendala yang dihadapi antara lain karena terbilang masih pemula dalam penulisan, sehingga mereka harus tetap belajar menulis dengan penyampaian yang menarik. Selain itu, adanya kesibukan pribadi sehingga jarang bertemu.

Membagi Tugas

Komunikasi lebih banyak melalui email, kecuali saat penyelesaian akhir yang harus bertemu secara intensif. Kendala yang lain, seringkali beberapa detail langkah teknis terlewatkan dibahas oleh mereka berdua, karena ada anggapan kalau pembaca sudah paham.

”Kami bertiga saling membagi tugas saat proses penulisan buku ini. Baskara Arya fokus dalam mempelajari tips dan trik dalam software Unity, saya menulis sisi teknis yang dibuat oleh Baskara Arya.

Kemudian Pak Ridwan sebagai dosen pembimbing kami memperbaiki tulisan dan menambahkan detail-detail teknis yang terlewat dalam penulisan buku. Setiap bab seperti itu sampai akhirnya tercipta enam bab,” ungkap Andre dalam rilis yang dikirim ke Suara Merdeka, kemarin.

Harapan mereka, buku tersebut bisa menjadi sumber ilmu dan informasi bagi masyarakat, terutama bagi yang masih awam dalam pembuatan game. Buku tersebut juga bisa menjadi pelengkap dalam workshop pembuatan game yang sering diselenggarakan oleh program studi. (D9-37)

sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mahasiswa-gametech-unika-terbitkan-buku/

Saturday, January 10, 2015

Mahasiswa GameTech Unika Ikuti Program Pertukaran ke Thailand

SEMARANG, suaramerdeka.com - Empat mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata terpilih untuk dikirim mengikuti pertukaran pelajar di Assumption University of Thailand. Kampus yang berlokasi di kota Bangkok ini merupakan universitas internasional pertama di Thailand dengan jumlah mahasiswa asing terbesar di Thailand.

Keempat mahasiswa tersebut akan berangkat dalam dua semester yang berbeda. Dua mahasiswa yang akan berangkat pada Januari 2015 adalah Theofilius Todo Chandra dan Denny Gunawan. Sedangkan dua mahasiswa berikutnya yang berangkat pada semester akan datang adalah Stephani Inggrit dan Viena Patrisiane.

Menurut Kaprodi Sistem Informasi & Game Technology Brenda Chandrawati, MT, pengiriman mahasiswa untuk pertukaran pelajar merupakan salah satu program yang dirancang oleh program studinya agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih luas. Bernardinus Harnadi, MT, salah satu dosen prodi yang studi S3 di sana, akan menangani membantu mahasiswa beradaptasi pada awal di sana hingga sampai dengan perkuliahan dimulai.

Pemilihan Assumption University sebagai salah satu tempat studi dalam pertukaran pelajar kali adalah kredibilitas universitas yang telah terkenal baik dengan komunitas mahasiswa internasional yang besar. Sehingga mahasiswa dapat semakin memperluas wawasannya dalam dunia internasional. Sekembalinya ke kampus, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk teman-temannya.

Kepala International Office Unika Soegijapranata Kartika Puspa Dwiana, MTP, juga menginformasikan bahwa kerjasama dengan Assumption University telah lama dilakukan dalam bentuk magang penelitian dan penyelenggaraan seminar internasional bersama. Kegiatan tersebut secara rutin telah dilaksanakan dan secara reciprocal. Sehingga bukan hanya mahasiswa Unika saja yang ke Assumption University, tetapi juga sebaliknya.

Sumber:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...