Tuesday, October 31, 2017

Anak Belajar Makanan Sehat Melalui Permainan Digital


Makanan yang dikonsumsi anak memilliki dampak untuk pertumbuhan serta kesehatannya. Orang tua tentu ingin menjaga kesehatan dan melihat anak mereka tumbuh sehat. Keterbukaan teknologi tentu mempermudah orang tua untuk mencari informasi dan membaginya dengan anak mereka. Menjelaskan tentang makanan yang sehat dan bermanfaat, kudapan atau jajanan yang sehat untuk dikonsumsi serta kudapan mana yang tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi. Menjelaskan manfaat makanan sambil mendampingi anak memainkan permainan digital mungkin dapat dijadikan salah satu alternatif. 
Dua permainan digital yang dimainkan melalui perangkat telfon pintar ini dapat dijadikan sarana untuk mengajarkan anak tentang makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi. “Super Bagas” dan “Yummy Food” merupakan game yang megusung tema makanan dengan tujuan untuk mengedukasi pemain khususnya anak-anak. Super Bagas menyajikan pengetahuan tentang makanan yang bergizi seperti buah dan sayur dengan menjelaskan manfaat dari kandungan makanan tersebut. Sedangkan Yummy Food memberikan pengetahuan tentang makanan di luar rumah atau kudapan yang baik untuk dimakan

Super Bagas




Mengenalkan makanan sehat dan bergizi kepada anak sangatlah penting, terlebih memberikan asupan makanan tersebut kepada anak. Permainan Super Bagas dirancang untuk berbagi pengetahuan tentang kandungan makanan sehat dan bergizi yang baik di konsums, sehingga diharapkan anak mampu mengetahui makanan yang bergizi dan membuat mereka sadar akan makanan yang bergizi.
6 level disusun untuk mengemas informasi tentang makanan-makanan sehat, namun sebelum masuk permainan, pemain akan diminta untuk memilih karakter utama untuk bermain. Level pertama merupakan pusat informasi dari permainan ini. Makanan yang akan dibahas adalah buah dan sayur. Buah dan sayur tersebut akan ditampilkan dalam permainan dengan tugas pemain mengambilnya dengan cara melompat dan menyentuhnya. Kemudian sebuah papan informasi akan muncul untuk menjelaskan tiap makanan yang didapat pemain setiap pemain mengambilnya. Melalui penjelasan singkat yang dimunculkan di sela-sela permainan ini, pemain akan mendapat penjelasan tentang kandungan serta manfaat buah dan sayur berikut dengan gambar ilustrasi makanan tersebut untuk memperjelas informasi yang disampaikan.
Selain buah dan sayur, dibuat sebuah istilah booster untuk menamai susu dalam permainan ini, karena pada level-level tertentu saat pemain mendapatkan susu karakter akan tumbuh dan lebih  kebal terhadap kuman yang menjadi rintangan dalam game ini. Jika tidak mendapat susu pemain akan kalah jika bertabrakan dengan kuman, namun jika pemain sudah mendapatkan susu dan tumbuh, saat pemain bertabrakan dengan kuman pemain akan kembali ke ukuran semula. Melalui booster ini pemain diperlihatkan manfaat susu yaitu baik untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh.
Stage 2 hingga 6 pemain akan diminta untuk mengumpulkan sayuran dan buah-buah dengan tingkat kesulitan yang bertambah seiring bertambahnya level. Menghindari kuman juga menjadi rintangan tersendiri, karena kuman inilah pemain harus berhati-hati dan mendapatkan booster untuk menjaga kekebalan karakter. Kuman dalam game ini dapat diibaratkan efek samping pada tubuh yang akan mudah terserang penyakit jika tidak mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat.

Yummy Food






Pembuatan permainan digital ini ditujukan untuk mengedukasi tentang kudapan yang baik untuk dikonsumsi, yaitu kudapan yang bersih dan sehat untuk anak. Penjelasan mengenai kudapan disampaikan melalui rangkuman materi pada menu ensiklopedia. Dalam ensiklopedia diterangkan pula langkah-langkah mencuci tangan sebagai tambahan ilmu untuk menjaga kebersihan makanan yang akan masuk kedalam tubuh anak.
Setiap langkah mencuci tangan yang disampaikan ensiklopedia dalam game ini berdasar dari standarisasi WHO untuk mencuci tangan sebelum makan. Informasi yang dikemas dalam bentuk animasi sangat membantu dalam menggambarkan tata cara yang benar dalam pelaksanaan mencuci tangan. Mulai dari menghidupkan keran air, menggunakan sabun, meratakan sabun, menggosok tiap bagian jari dan tangan , membasuh tangan, menggunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan dan mematikan keran dengan handuk atau tisu sekali pakai tersebut untuk mematikan keran.
Ensiklopedia kedua berisi informasi cara mengetahui kudapan yang berbahaya untuk dikonsumsi. Kudapan-kudapan atau jajanan yang disampaikan digambarkan dengan tampilan yang cukup jelas untuk dilihat serta dimengerti oleh pemain. Ciri-ciri kudapan berbahaya dan dampak yang akan ditimbulkan jika dikonsumsi di jelaskan secara singkat dalam ensiklopedia kedua ini. Aspek seperti warna makanan, rasa makanan saat dimakan, hingga bumbu atau saus pada makanan dicantumkan untuk menjelaskan ciri makanan yang berbahaya. Dampak penyakit juga dicantumkan disamping penjelasan ciri-ciri makanan yang berbahaya jika dikonsumsi, baik dampak dalam jangka pendek maupun panjang. Ensiklopedia kedua ini merupakan cara untuk memberitahu anak supaya menghindari makanan yang berbahaya yang setidaknya memiliki ciri-ciri sesuai yang dijelaskan pada ensiklopedia. Selain bahaya, anak juga diharapkan lebih selektif karena mengetahui dampak yang akan timbul jika mengkonsumsi kudapan yang berbahaya.
Disamping dua ensiklopedia yang memberikan pengetahuan, 4 stage juga dirancang untuk mengingat ulang serta memahami secara ringkas materi-materi yang disampaikan melalui dua menu ensiklopedia sebelumnya. Stage pertama mengajak pemain mengingat dengan memberikan sebuah pernyataan tentang mencuci tangan dan ciri-ciri kudapan. Pernyataan-pernyataan tersebut berjumlah 10 buah, dan pemain diminta untuk menentukan pernyataan tersebut benar atau salah. Jika pemain salah menjawab maka pemain diberi kesempatan untuk memilih jawaban yang benar dengan konsekuensi nyawa pemain berkurang. Nyawa untuk pemain dalam setiap stage adalah 4 hati, setiap salah menjawab nyawa akan berkurang setengah hati.
Stage 2, membedakan kudapan yang baik untuk dikonsumsi dan kudapan yang berbahaya jika dikonsumsi. Awal stage pada stage ini akan dijelaskan tatacara bermain, yaitu dengan menempatkan jajanan yang aman untuk dimakan pada tempat dengan tanda (O), jajanan yang bahaya untuk dikonsumsi pada tempat dengan tanda (X), serta jika bukan jajanan tidak perlu dipindahkan dengan kata lain didiamkan saja, karena dalam waktu tertentu jajanan atau benda yang bukan jajanan akan berganti jika tidak dipindahkan. Setelah membaca perintah pemain akan disuguhi contoh jajanan yang aman (O) dan jajanan yang berbahaya (X). Stage ini membantu anak untuk membedakan secara tampilan, kudapan mana yang aman dan baik jika dikonsumsi begitu juga sebaliknya.
Stage selanjutnya pemain diminta untuk memilih penjual jajanan, sama seperti stage sebelumnya, pada stage ini sebelum bermain, pemain akan diberikan petunjuk cara bermain. Stage 3, pemain akan diminta untuk memilih penjual berdasar dari kebersihan penjual, jajanan, serta ciri-ciri jajanan yang dijual. Dalam bermain stage ini, disampaikan bahwa selain kudapan, kebersihan penjual dan jualannya juga menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang tidak baik untuk tubuh.
Stage terakhir atau stage 4 menyajikan permainan menyamakan kartu bergambar. Gambar pada setiap kartu merupakan contoh penggambaran dari makanan yang baik untuk dikonsumsi. Tujuan dari stage ini supaya pemain memperhatikan ciri-ciri atau tampilan kudapan dengan mencari gambar yang sama.
Kedua permainan diatas dapat dimanfaatkan untuk membantu menyampaikan informasi mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi, sehat, dan tidak membahayakan tubuh. Orang tua juga dapat mendampingi untuk membantu anak lebih memahami penjelasan yang disampaikan dalam permainan-permainan digital diatas.


Fajar As’ari, mahasiswa penerima beasiswa unggulan game technology 2012 Unika Soegijapranata Semarang

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...