Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Meramu Teknologi Informasi dan Bisnis dalam Masa Depan Generasi Muda, Hasilkan Solusi untuk Bangsa

Tiga Karya Ilmiah di Tingkat Internasional

Selalu ada semangat, percaya diri, dan energi yang luar biasa di dalam setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Game Technology Unika

Game Perjuangan

10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang

GameTech @ Unika Soegijapranata

Kombinasi Programmer, Entrepreneur, dan Teknologi Game untuk hasilkan berbagai karya bagi tanah air (Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Kesehatan, dll)

GameTech @ Unika Soegijapranata

Erdhi Widyarto N, MT - Bernardinus Harnadi, MT - T. Brenda Ch, MT - Dr. Ridwan Sanjaya - Risa Farrid C, MT - FX Hendra Prasetya, MT - Yulianto Tejo P, MT

Gabung sebagai Teman

Klik http://facebook.com/GameTechUnika dan ikuti informasi-informasi terbaru di GameTech Unika Soegijapranata

Perkembangan Industri Kreatif Game

Bukan hanya pemain lokal, industri game kelas dunia juga ikut menanamkan usahanya di Indonesia!

Wednesday, October 24, 2012

Game Pertama Besutan 6 Team di Game Club

Seperti informasi yang kita bisa dapatkan di sini, Game Club merupakan wadah bagi mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata untuk menyalurkan ide dan kreatifitas, serta menghasilkan produk yang menarik dan bisa digunakan oleh banyak orang. Setelah melalui diskusi yang panjang dan kerja setiap hari setelah kuliah yang dilakukan oleh 6 team di dalamnya, dihasilkan 6 game pertama yang menarik untuk diunduh dan dicoba untuk dimainkan.
  1. Adventure in The Search of Gold
  2. The Another World Treasure
  3. Dazed Zone
  4. Mission For Gold
  5. Game Perjuangan
  6. HANGER: Middle of Nowhere
    Indowebster: Part 1, Part 2, Part 3
Informasi mengenai ke-6 permainan tersebut, dapat ditemukan di setiap link permainan di atas dan akan dibahas dalam artikel-artikel berikutnya di GameTechnology.info.

Monday, October 22, 2012

Pertumbuhan ekonomi Indonesia nomor dua dunia

Sumber: AntaraNews.com

economic-growth2 Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi dalam negeri tahun ini sebesar 6,3 persen, akan menjadi pertumbuhan tertinggi kedua di dunia setelah China mencapai 7,8 persen.
"Dibanding negara-negara lain di dunia, pertumbuhan kita nomor dua setelah China," kata Direktur Eksekutif Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Bank Indonesia meyakini pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini masih cukup baik dan mencapai 6,3 persen, meski lebih rendah dibanding perkiraan sebelumnya 6,4 persen.
Sebelumnya, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh antara 6,1 - 6,5 persen dengan kemungkinan utama di level 6,3 persen. Pada tahun 2013, pertumbuhan ekonomi diperkirakan antara 6,3 - 6,7 persen dengan kemungkinan di 6,5 persen.
Sementara pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melambat pada tahun ini dari 3,2 persen menjadi 3,1 persen, sedangkan di 2013 turun dari 3,5 persen menjadi 3,4 persen.
Pelambatan ekonomi Indonesia dari 6,4 persen menjadi 6,3 persen, menurut Perry lebih karena dampak krisis ekonomi dunia yang mulai mempengaruhi sisi ekspor perekonomian Indonesia.
Masih tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang kuatnya konsumsi rumah tangga yang diperkirakan tumbuh 5,1 persen pada kwartal III 2012, sementara investasi tumbuh 10,9 persen.
Pertumbuhan investasi ini turun dibanding perkiraan semula 12 persen, karena dampak dari turunnya sektor investasi yang berorientasi ekspor.

Thursday, October 18, 2012

Game Membuat Anak Lebih Kreatif?

(Suara Merdeka, rubrik Konek 23 September 2012)

gaming_pc Game merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari terutama di kalangan anak dan remaja. Sepertinya tidak ada anak dan remaja masa kini yang tak mengenal permainan berbasis komputer atau teknologi informasi ini.

Bahkan ada dari mereka mempunyai perasaan bahwa dunia tanpa game bagaikan makan sayur tanpa garam. Sehingga banyak sekali yang memainkan game untuk menghilangkan rasa bosan, sebagai sarana rekreasi, dan media untuk lebih mengenal banyak orang.

Selain itu, game tidak sekedar berfungsi sebagai permainan semata melainkan mempunyai kekuatan yang dapat membuat seseorang yang tadinya mengalami stress menjadi lebih segar. Tapi apa jadinya seandainya kita membicarakan game dan menghubungkannya dengan anak dan remaja? Yang akan timbul di benak orang dewasa mungkin beberapa hal negatif seperti kenakalan, kemalasan, dan segala hal lain yang pastinya dapat merusak mental seorang anak.

Padahal jika kita telusuri lebih dalam, banyak sekali manfaat game bagi perkembangan mental seorang anak. Diantaranya menjadikan imajinasi seorang anak terutama pada usia dini menjadi lebih kreatif diantara anak seusianya. Kenapa dapat menjadikan seorang anak menjadi lebih kreatif? Ketika seorang anak memainkan sebuah game, maka daya pikirnya akan bekerja untuk memecahkan masalah di dalam permainan tersebut, sehingga muncul ide-ide kreatif dalam diri anak tersebut.

Media Pembelajaran

Game juga dapat menjadi suatu media pembelajaran bagi seorang anak karena kebanyakan game menggunakan bahasa Inggris dalam pengoperasiannya dan mengandung soal-soal yang membutuhkan perhitungan di dalamnya sehingga baik sekali bagi perkembangan otak anak khusunya usia dini. Selain itu melalui game seorang anak dapat dilatih menjadi seorang pemimpin yang memiliki kemampuan dalam hal kreatifitas, respon otak yang baik dalam menghadapi suatu permasalahan dan juga memiliki intelligent yang tinggi .

Ada beberapa penelitian yang dapat mendukung pernyataan di atas. Seperti penelitian yang dilakukan oleh seorang Menteri Sekretariat Kabinet di Inggris yang benama Tom Watson menyebutkan bahwa dengan bermain game, anak-anak dapat belajar melatih pikiran, konsentrasi, menjawab tantangan dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan mereka. Lalu yang kedua, menurut beberapa peneliti dari University of Rochester, New York, Amerika Serikat yang melakukan penelitian mengenai dampak positif game. Menurut mereka, Anak yang bermain video game akan mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan pemecahan masalah.

Pendapat yang ketiga berasal dari Mark Griffiths, seorang profesor di Nottingham Trent University, Inggris, menyatakan bahwa dengan bermain game dapat meringankan dan bahkan mengalihkan perhatian dari rasa sakit yang diderita oleh seorang anak yang sedang dalam masa perawatan, misalnya seperti kemoterapi yang dimana biasanya rasa sakit yang ditimbulkan ketika selesai kemoterapi akan begitu menyiksa dan dengan bermain game, rasa sakit akan berkurang yang diikuti dengan penurunan tensi darah. Bermain game juga baik untuk fisioterapi anak-anak khususnya yang mengalami cedera tangan.

Sisi Negatif

Selain sisi positif, game juga mempunyai sisi negatif yang dapat mempengaruhi mental seorang anak. Jadi game dapat diartikan juga sebagai obat yang mempunyai kegunaan untuk mengobati suatu penyakit tetapi juga memiliki dampak samping di dalamnya. Contoh yang sederhana seperti kecanduan berlebihan kepada game yang menyita perhatian sehingga seorang anak tidak dapat melanjutkan aktivitas utamanya, menimbulkan rasa gelisah apabila tidak bermain game, sehingga akhirnya menurunkan prestasi belajar di sekolah.

Selain itu game seperti Call of Duty atau Counter Strike yang mengandung unsur perang dapat membuat anak dan remaja mengalami peningkatan agresifititas yang mengarah pada kekerasan. Bila semua hal tersebut memburuk, maka tidak akan ada obat yang dapat menyembuhkannya. Oleh karena itu yang dapat kita lakukan hanya mencegah agar semua itu tidak terjadi. Caranya adalah dengan melakukan bimbingan terhadap anak ketika akan memainkan suatu permainan dan pembatasan jam bermain seorang anak ketika memainkan suatu permainan atau game.

Tetapi ada sedikit catatan bagi orang tua agar untuk jangan menutup akses seorang anak dalam bermain game khususnya di usia emasnya. Sebab dengan bermain game, seorang anak dapat menumbuhkan kreatifitas yang dimilikinya. Cukup dengan memberikannya pengaturan waktu dalam bermain dan bimbingan dari orang tua maka sisi positif game akan muncul di dalam dirinya.

Mengalihkan energi berlebihan dari sang anak yang semula pemain game menjadi pencipta game merupakan salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan. Kreatifitas dan waktunya dapat menghasilkan karya yang bernilai secara finansial dan bermanfaat bagi masyarakat penggunanya. (Veinta Sonrizky Mayo, penerima Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud, mahasiswa semester 1 program Game Technology Unika Soegijapranata)

Kliping:

Heroisme dalam Game

(Suara Merdeka – Wacana Lokal, Sabtu 15 Oktober 2012)

Wacana Heroisme dalam Game Pertempuran Lima Hari di Semarang yang dimulai pada 15 Oktober 1945 merupakan rangkaian peristiwa sejak kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Sama seperti reaksi rakyat Indonesia di kota-kota lain, pemuda dan rakyat di Semarang berusaha melucuti tentara Jepang yang saat itu bermarkas di Jatingaleh.

Namun karena Mayor Kido menolak dan beberapa tentara Jepang yang ditawan oleh pemuda Semarang melarikan diri bergabung dengan batalion Kidobutai pimpinan Kido, suasana kota memanas. Rakyat bergerak melakukan serangan secara terpisah dan bergerilya terhadap tentara Jepang. Hasilnya beberapa tentara Jepang dijebloskan ke penjara Bulu.
Sebaliknya, tentara Jepang melakukan serangan mendadak ke reservoir Siranda yang dijaga polisi istimewa karena merupakan satu-satunya sumber air minum di Semarang. Kemunculan berita tentara Jepang menebarkan racun di reservoir tersebut, membuat dokter muda Kariadi berusaha memeriksa kebenarannya.
Namun dalam perjalanan ke lokasi, mobilnya disetop tentara Jepang di Jalan Pandanaran dan Dokter Kariadi ditembak bersama tentara pelajar yang menyertai. Nyawanya tidak tertolong meskipun sempat dibawa ke rumah sakit pada 14 Oktober malam harinya. Hal itu mengakibatkan kemarahan pemuda dan rakyat Semarang.
Salah satu daerah yang menjadi medan pertempuran hebat berlokasi di radius 10 kilometer dari daerah yang sekarang ini dibangun monumen Tugumuda. Perundingan antara Jepang dan Mr Wongsonegoro akhirnya menghasilkan penghentian pertempuran yang sudah berlangsung hebat selama 5 hari, bersamaan mendaratnya tentara Sekutu di Semarang.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...