Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Meramu Teknologi Informasi dan Bisnis dalam Masa Depan Generasi Muda, Hasilkan Solusi untuk Bangsa

Tiga Karya Ilmiah di Tingkat Internasional

Selalu ada semangat, percaya diri, dan energi yang luar biasa di dalam setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Game Technology Unika

Game Perjuangan

10 November di Surabaya, Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret, Bandung Lautan Api, Palagan Ambarawa, dan Pertempuran 5 Hari di Semarang

GameTech @ Unika Soegijapranata

Kombinasi Programmer, Entrepreneur, dan Teknologi Game untuk hasilkan berbagai karya bagi tanah air (Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Kesehatan, dll)

GameTech @ Unika Soegijapranata

Erdhi Widyarto N, MT - Bernardinus Harnadi, MT - T. Brenda Ch, MT - Dr. Ridwan Sanjaya - Risa Farrid C, MT - FX Hendra Prasetya, MT - Yulianto Tejo P, MT

Gabung sebagai Teman

Klik http://facebook.com/GameTechUnika dan ikuti informasi-informasi terbaru di GameTech Unika Soegijapranata

Perkembangan Industri Kreatif Game

Bukan hanya pemain lokal, industri game kelas dunia juga ikut menanamkan usahanya di Indonesia!

Sunday, December 21, 2014

Pengalaman Tak Ternilai di Thailand

Elearning Conference

Inset: Vania Wahyu, Okky Octavia, Nathasia Austin

Pada tanggal 12-13 Desember 2014, ketiga mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata mempresentasikan karya ilmiahnya di Thailand. Ketiganya adalah Nathasia Austin dan Vania Wahyu yang merupakan mahasiswa semester 5 serta Okky Octavia yang merupakan mahasiswa semester 3. Menurut Kaprodi Sistem Informasi & Game Technology, T. Brenda Chandrawati, MT, pengiriman karya ilmiah ke prosiding dan jurnal internasional merupakan aktivitas tahunan di program studi ini. Beberapa diantaranya yang mendapatkan kesempatan akan berangkat mempresentasikan karyanya di luar negeri. Ke depannya, Brenda mengharapkan akan makin banyak lagi yang berkesempatan mempresentasikan idenya di lingkungan internasional.

Nathasia Austin dan Vania Wahyu mempresentasikan karya ilmiahnya yang terkait dengan hasil observasi mengenai game pendidikan untuk kewirausahaan sekolah (lihat berita sebelumnya) sedangkan Okky Octavia mempresentasikan visualisasi ilmiah melalui desain grafis. Ketiganya merasakan mendapatkan kesempatan yang luar biasa dapat mempresentasikan ide-idenya di hadapan akademisi dan praktisi dari berbagai negara. Pertanyaan dan saran yang didapatkan merupakan pengalaman yang tak ternilai. Menurut Okky, pengalaman internasional pertamanya ini akan menjadi sesuatu yang berharga dan bisa di-sharing-kan kepada teman-temannya.

“Meski awalnya ragu-ragu karena merupakan pengalaman internasional saya yang pertama, ternyata banyak professor di dalam ruang presentasi sangat menyambut baik. Bahkan ada beberapa masukan yang diberikan ikut mengubah cara pandang saya terhadap beberapa hal menjadi lebih luas. Bagi saya, kesempatan dan pengalaman ini sungguh tak ternilai,” kata Okky. “Apalagi acara yang diikuti oleh 18 negara ini merupakan konferensi yang didukung oleh lembaga-lembaga ilmiah yang terkemuka,” tambahnya.

Sunday, December 14, 2014

Tiga Mahasiswi Game Tech Presentasi ke Thailand

Suara Merdeka (Edukasia), 12 Desember 2014

SM-12-12-2014 SEMARANG – Sebagai bagian dari penelitian Dikti yang dilakukan bersama dosen Unika Soegijapranata, tiga mahasiswi Program Studi Sistem Informasi & Game Technology berhasil meloloskan tiga karya ilmiah dalam Konferensi Internasional Ke-11 dalam Pembelajaran Elektronik untuk Masyarakat berbasis Pengetahuan.

Karya ilmiah ini akan dipresentasikan di Siam Technology College, Bangkok, Thailand, 12-13 Desember 2014. Acara yang rutin diadakan setiap tahun itu kali ini diikuti 18 negara.

Transformasi Ide

Tiga karya ilmiah yang dipresentasikan mahasiswa adalah ”Idea Development on Games of Education for School’s Entrepreneurship Sustainability (Pengembangan Ide Game Pendidikan untuk Keberlangsungan Kewirausahaan Sekolah)” yang ditulis Vania Wahyu, ”Teachers’ Interest in Entrepreneurship of Educational Game (Ketertarikan Guru pada Kewirausahaan Game Pendidikan)” ditulis Nathasia Austin, dan “Scientific Visualization through the Graphic Design (Visualisasi Ilmiah melalui Desain Grafis)” ditulis Okky Octavia.

Menurut Kaprodi Sistem Informasi & Game Technology Brenda Chandrawati MT dalam rilis kepada Suara Merdeka, kemarin, Vania dan Nathasia terlebih dahulu mengobservasi ketertarikan guru dalam pengembangan game edukasi di sekolah serta dampaknya pada pengembangan ide-ide untuk game edukasi di sekolah.

Sementara Okky akan membahas transformasi ide-ide ilmiah ke dalam bentuk desain grafis. Mahasiswi semester III itu memaparkan, sebuah ide harus dapat divisualkan dengan menggunakan dasar-dasar pemikiran yang ilmiah. (D9-37)

Sumber: Suara Merdeka Cetak

 

Tiga Mahasiswi GameTech Unika Loloskan Karya Ilmiah di Thailand

Suara Merdeka Online, 11 Desember 2014

Foto: suaramerdeka.com / dok

SEMARANG, suaramerdeka.com - Karya ilmiah tiga mahasiswi Program Studi Sistem Informasi dan Game Technology berhasil lolos dalam Konferensi Internasional ke-11 dalam Pembelajaran Elektronik untuk Masyarakat berbasis Pengetahuan di Thailand.

Ketiga karya ilmiah karya tiga mahasiswi tersebut akan dipresentasikan di Siam Technology College, Bangkok, Thailand pada 12-13 Desember 2014.

Menurut Kaprodi Sistem Informasi dan Game Technology Brenda Chandrawati MT, karya ilmiah tersebut sebagai bagian dari
penelitian Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang dilakukan bersama dengan dosen Unika Soegijapranata.

“Tiga karya ilmiah yang dipresentasikan masing-masing adalah Idea Development on Games of Education for School’s Entrepreneurship Sustainability oleh Vania Wahyu, Teachers’ Interest in Entrepreneurship of Educational Game yang ditulis oleh Nathasia Austin dan Scientific Visualization through the Graphic Design ditulis oleh Okky Octavia,” katanya.

Acara rutin tahunan tersebut kali ini diikuti oleh 18 negara antara lain akademisi serta peneliti dari Inggris, Kanada,  Jerman, India, dan Singapura.

Vania dan Nathasia sambung Brenda, sebelum menulis karya ilmiah telah terlebih dahulu melakukan observasi mengenai ketertarikan guru dalam pengembangan game edukasi di sekolahnya. Serta dampaknya pada pengembangan ide-ide untuk game edukasi di sekolah masing-masing.

“Pelatihan pembuatan game untuk guru yang telah dilakukan pada awal tahun 2014 menjadi awal observasi yang dilakukan oleh kedua mahasiswi semester lima ini,” tambah Brenda.

Kemampuan guru dalam mempelajari dan mengembangkan game edukasi masih kata dia, merupakan cikal bakal kewirausahaan berbasis teknologi di sekolah, sedangkan Okky akan membahas mengenai transformasi ide-ide ilmiah ke dalam bentuk desain grafis. (Puthut Ami Luhur/ CN26 / SM Network)

Sumber: Suara Merdeka Online

Saturday, December 6, 2014

Jiwan: Game Kreasi Mahasiswa Unika Juarai BestAppsID

Suara Merdeka Online, 5 Desember 2014

jiwan

SEMARANG, suaramerdeka.com – Sebuah game petualangan diciptakan oleh tiga mahasiswa Sistem Informasi dan Game Technology Universitas Katolik Soegijapranata. Game bejudul Jiwan diciptakan oleh Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto.

“Game ini bermaksud mengenalkan kepada anak-anak Indonesia mengenai budaya. Banyak game di playstore tapi belum ada yang mengenalkan budaya sendiri,” kata Irse saat ditemui di ruang Program Studi Sistem Informasi dan Game Technology Universitas Katolik Soegijapranata, Jumat (5/12).

Ia menjelaskan, game yang sementara masih terdiri dari tiga level sangat sederhana jika dibandingkan dengan game-game yang ada. Pada setiap level pemain mengumpulkan poin untuk mendapatkan clue untuk menebak jawaban yang merupakan budaya Indonesia.

“Game ini sebenarnya merupakan tugas project dari dosen tapi kemudian ada ajang BestAppsID di Bandung kami ikut sertakan. Ternyata kami terpilih dalam 10 besar dan meraih gelar Platinum,” tuturnya.

Irse dibantu oleh dua rekannya, Gilang Pratama dan Wahyu Febriyanto, berhak mendapatkan dana pembinaan Rp 10 juta. Selain itu, mereka berhak masuk dalam fase inkubator untuk dilatih sebagai wirausaha di bidang teknologi atau ITPreneurship.
(Puthut Ami Luhur/CN41/SMNetwork)

 

Jiwan, Game Kreasi Mahasiswa Unika Raih Platinum

SuaraMerdeka.TV, 6 Desember 2014

 

Sebuah game petualangan diciptakan oleh tiga mahasiswa Sistem Informasi dan Game Technology Universitas Katolik Soegijapranata. Game yang berjudul Jiwan ini diciptakan oleh Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto. Ini terungkap dalam wawancara kami dengan ketiga mahasiswa berbakat itu di ruang Program Studi Sistem Informasi dan Game Technology Universitas Katolik Soegijapranata, Jumat (5/12).

Reporter & Kameraman: Puthut Ami Luhur
VO: Fadhil
Editor: Arief

Mahasiswa Unika Tontonkan game Ciptaannya (Foto: Sugeng Irianto)

Friday, December 5, 2014

Tiga Mahasiswa Unika Sabet Platinum Award

Suara Merdeka, 2 November 2014

SM-2-Nov-2014 SEMARANG – Tiga mahasiswa program, S-1 Game Technology Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata berhasil meraih juara platinum dalam ajang kompetisi BestAppsID. Ketiganya adalah Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto.

Dengan begitu mereka mendapatkan dana pembinaan Rp 10 juta dan masuk dalam program inkubator untuk dibina menjadi IT startup atau wirausaha di bidang teknologi.

Perlombaan itu diselenggarakan oleh Indigo dan Telkomsel di Bandung pada tanggal 29-30 November 2014.

Acara dibuka oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Saat ini kompetisi tersebut telah menjadi rujukan kompetisi di bidang IT yang diselenggarakan di Indonesia. Setiap tahun menghasilkan berbagai IT entrepreneurs yang mampu berkontribusi bagi Indonesia.

Mahasiswa Game Technology Unika yang mengikuti kompetisi tersebut merupakan mahasiswa yang telah mengikuti kuliah IT Entrepreneurship sebelumnya. Sehingga ide dalam kuliah tersebut dapat dilanjutkan melalui kompetisi ini.

Pembinaan

Sementara, pembinaan yang bakal dijalani ketiga juara platinum itu sejalan dengan visi program S-1 Sistem Informasi & Game Technology Unika Soegijapranata. Yakni menghasilkan IT startup dari lulusannya.

Dosen mata kuliah pemrograman, Albertus Dwiyoga mengatakan, persaingan yang harus dilalui mahasiswanya bukanlah persaingan longgar.

Ada 1000 peserta dari berbagai kampus di Indonesia yang berkompetisi menghasilkan program dengan dukungan Google API dalam waktu 24 jam. Karya tim Irse yang berjudul Jiwan dan mengangkat tema Edukasi akan kebudayaan di Indonesia berhasil memikat juri acara prestisius tahunan di bidang teknologi informasi tersebut. (H89-87)

Sumber: Suara Merdeka Cetak

 

Mahasiswa Unika Raih Platinum Award di Ajang BestAppsID 2014

BANDUNG, suaramerdeka.com – Mahasiswa program S-1 Game Technology Unika Soegijapranata masuk dalam 10 terbaik dan meraih juara Platinum dalam kompetisi BestAppsID yang diselenggarakan oleh Indigo dan Telkomsel di Bandung pada tanggal 29-30 November 2014.

Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto berhak mendapatkan dana pembinaan 10 juta rupiah dan masuk dalam program inkubator untuk dibina menjadi IT startup atau wirausaha di bidang teknologi.

Hal ini sejalan dengan visi program S-1 Sistem Informasi & Game Technology Unika Soegijapranata yang menghasilkan IT startup ketika lulus nanti. Mahasiswa Game Technology yang ikut merupakan mahasiswa yang telah mengikuti kuliah IT Entrepreneurship sebelumnya, sehingga ide dalam kuliah tersebut dapat dilanjutkan melalui kompetisi ini.

Menurut Albertus Dwiyoga, M.Kom, dosen mata kuluah Pemrograman yang ikut mendampungi mahasiswa dalam acara tersebut, ada 1000 peserta dari berbagai kampus di Indonesia yang berkompetisi menghasilkan program dengan dukungan Google API dalam waktu 24 jam.

“Karya tim Irse yang berjudul Jiwan dan mengangkat tema Edukasi akan kebudayaan di Indonesia berhasil memikat juri acara prestisius tahunan di bidang IT tersebut.

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ini telah menjadi rujukan kompetisi di bidang IT yang diselenggarakan di Indonesia. Setiap tahun menghasilkan berbagai IT entrepreneurs yang mampu berkontribusi bagi Indonesia. (Setiawan Hendra Kelana / CN26 / SM Network)

Sumber: SuaraMerdeka.com

 

Mahasiswa Unika Soegijapranata Juara Kompetisi BestAppsID

Laporan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga mahasiswa Sistem Informasi dan Game Technology Universitas Katolik Soegijapranata mendapat gelar Platinum Winner dalam kompetisi BestAppsID yang diselenggarakan oleh Indigo dan Telkomsel di Bandung pada tanggal 29-30 November 2014, lalu.

Mereka adalah Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto  yang masuk dalam 10 terbaik dan meraih juara Platinum.

Ketiganya juga berhak mendapatkan dana pembinaan Rp 10 juta dan masuk dalam program inkubator untuk dibina menjadi IT Startup atau wirausaha di bidang teknologi.

Albertus Dwiyoga, M.Kom, dosen mata kuliah Pemrograman yang ikut mendampingi mahasiswa dalam acara tersebut menjelaskan, ada 1.000 peserta dari berbagai kampus di Indonesia yang berkompetisi menghasilkan program dengan dukungan Google API dalam waktu 24 jam.

Karya tim Irse yang berjudul 'Jiwan' merupakan game dengan tema edukasi akan kebudayaan di Indonesia.

"Hal ini sejalan dengan visi program S-1 Sistem Informasi & Game Technology Unika Soegijapranata yang menghasilkan IT startup ketika lulus nanti," jelas Albertus Dwiyoga seperti rilis yang diterima Tribun Jateng.

Kompetisi yang dibuka oleh walikota Bandung Ridwan Kamil saat ini telah menjadi rujukan kompetisi bergengsi di bidang IT yang diselenggarakan di Indonesia. Setiap tahun berbagai IT entrepreneurs dihasilkan dari event tahunan ini. Mereka diharapkan mampu berkontribusi untuk memajukan  Indonesia. (*)

Sumber: TribunNews.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...