Saturday, May 16, 2015

Kembangkan Inspirasi, Pembuat Game Kemah di Kopeng

Kembangkan Inspirasi, Pembuat Game Kemah di Kopeng

SEMARANG, suaramerdeka .com – Jurusan Game Technology Unika Soegijapranata menyelenggarakan kegiatan yang dinamai Game Development Camp atau kemah para pembuat game di Kopeng Salatiga.

Acara yang diselenggarakan selama tiga hari ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata dan perwakilan dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta dengan mengangkat tema pariwisata sebagai produk luarannya.

Peserta dituntut untuk menyelesaikan pembuatan game berbasis Android sambil menyatu dengan alam pegunungan di daerah Kopeng. Pembuatan game diawali dengan pengembangan konsep game, pembuatan materi grafis, perancangan peta permainan, dan berlanjut sampai dengan pembuatan program.

Setiap game diselesaikan oleh satu kelompok yang terdiri dari 3 anggota dan berakhir pada hari ketiga acara kemah. Menurut Daniel Sigit, presiden Game Club Unika Soegijapranata, acara ini keluar dari mainstream yang umumnya untuk membuat program dilakukan di laboratorium atau tempat yang lengkap dengan hardware pendukung dan koneksi internet.

“Kami menerapkan slogan jurusan yaitu Brilliant, Innovative, and Confident melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” kata Daniel Sigit dilansir dari rilis yang dikirim, Selasa (28/4).

Irwanto, satu peserta dari mahasiswa semester 4 Universitas Binus Jakarta, menyatakan rasa senangnya bisa terlibat dalam acara tersebut. “Jika ada kesempatan lagi, saya berharap dapat ikut lagi pada tahun depan,” lanjutnya.

Selain pembuatan program, acara kemah juga diisi dengan pembagian doorprize dari sponsor dan ice breaking. Dosen juga memberikan penilaian, pendapat, dan masukan untuk setiap proyek yang dikerjakan oleh para peserta. Setiap proyek yang dianggap memiliki kelebihan dan memenuhi kategori game yang ditentukan, mendapatkan hadiah dari panitia.

Menurut Dr. Ridwan Sanjaya, Wakil Rektor bidang Akademik, acara ini merupakan salah satu kegiatan akademis yang dikemas secara unik oleh jurusan Game Technology Unika Soegijapranata. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin seperti halnya Festival Game yang selalu diselenggarakan setiap tahun.

(Puthut Ami Luhur/CN34/SM Network)

Sumber : berita.suaramerdeka.com

 

Mahasiswa Unika Buat Game Sembari Camping

SEMARANG - Mahasiswa Game Technolgy Unika Soegjapranata membuktikan bahwa untuk membuat sebuah game tidak harus berada di dalam laboratorium komputer. Akhir pekan lalu mereka menyelenggarakan kegiatan yang dinamai Game Development Camp atau kemah para pembuat game di Kopeng Salatiga.

Acara yang diselenggarakan selama tiga hari ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata dan perwakilan dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta dengan mengangkat tema pariwisata sebagai produk game yang dibuat.

“Peserta dituntut untuk menyelesaikan pembuatan game berbasis Android sambil menyatu dengan alam pegunungan di daerah Kopeng. Pembuatan game diawali dengan pengembangan konsep game, pembuatan materi grafis, perancangan peta permainan, dan berlanjut sampai dengan pembuatan program,” ucap wakil Rektor Bidang Akademik Unika, Dr Ridwan Sanjaya dalam Rilisnya yang dikirm ke Tribun Jateng, Senin (27/4/2015).

Ia menambahkan acara ini merupakan salah satu kegiatan akademis yang dikemas secara unik oleh jurusan Game Technology Unika Soegijapranata. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin seperti halnya Festival Game yang selalu diselenggarakan setiap tahun.

” Di sini kami menerapkan slogan jurusan yaitu Brilliant, Innovative, and Confident melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” Imbuhnya.

Sementara itu, Presiden game club Unika, Daniel Sigit, menjelaskan setiap game diselesaikan oleh satu kelompok yang terdiri dari 3 anggota dan berakhir pada hari ketiga acara kemah.

“Acara ini keluar dari mainstream yang umumnya untuk membuat program dilakukan di laboratorium atau tempat yang lengkap dengan hardware pendukung dan koneksi internet,” paparnya.

Salah satu peserta, Irwanto, dari Universitas Binus Jakarta, menyatakan rasa ketertarikannya bisa terlibat dalam acara tersebut. “Jika ada kesempatan lagi, saya berharap dapat ikut lagi pada tahun depan,“ lanjutnya.

Menurutnya, membuat game di luar laborat dan tanpa koneksi internet memiliki tantangan tersendiri. Selain itu, ia juga mengaku berbaur dengan alam menambah inspirasi dalam menyelesaikan game nya.

Selain pembuatan program, acara kemah juga diisi dengan pembagian doorprize dari sponsor dan ice breaking. Dosen juga memberikan penilaian, pendapat, dan masukan untuk setiap proyek yang dikerjakan oleh para peserta. Setiap proyek yang dianggap memiliki kelebihan dan memenuhi kategori game yang ditentukan, mendapatkan hadiah dari panitia. (*) Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

Sumber : Tribun Jateng

 

Unika Pacu Kreativitas Mahasiswa

SM040515 Unika Pacu Kreativitas Mahasiswa

SEMARANG - Jurusan Game Technology Unika Soegijapranata, baru-baru ini menyelenggarakan acara Game Development Camp atau kemah pengembang game selama tiga hari di Kopeng, Salatiga. Acara yang diikuti seluruh mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata dan perwakilan dari Universitas Bina Nusantara Jakarta itu, mengangkat tema pariwisata.

Selama tiga hari peserta dituntut menyelesaikan proyek permainan berbasis Android, sambil menyatu dengan alam pegunungan di daerah Kopeng. Pembuatan proyek diawali dengan pengembangan konsep permainan, membuat grafis, mendesain peta permainan, dan berlanjut hingga proses pembuatan program.

Dikemas Unik

Setiap proyek diselesaikan oleh satu kelompok yang terdiri atas tiga anggota dan berakhir pada hari ketiga acara kemah. Irwanto, salah satu peserta dari mahasiswa semester IV Universitas Bina Nusantara Jakarta, menyatakan rasa senangnya bisa bergabung dalam acara tersebut. ‘’Jika ada kesempatan lagi saya berharap dapat ikut pada tahun depan,’’katanya.

Selain pembuatan program, acara kemah juga diisi dengan pembagian hadiah lawang(doorprize)dari sponsor dan ice breaking. Dosen memberikan penilaian, pendapat, dan masukan untuk setiap proyek yang dikerjakan peserta. Setiap proyek yang dianggap memiliki kelebihan dan memenuhi kategori gim yang ditentukan, mendapat hadiah dari panitia.

Menurut Wakil Rektor bidang Akademik Dr Ridwan Sanjaya, acara ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang dikemas secara unik. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin seperti halnya festival gim yang selalu diselenggarakan setiap tahun. (D9-37)

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...