Suara Merdeka - Edukasia, 13 Juli 2013
SEMARANG - Dewasa ini pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam bisnis merupakan hal yang semakin umum. Bahkan, peran TI dalam proses pengambilan keputusan bisnis juga semakin meningkat.
Terkait dengan peningkatan peran tersebut, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai TI namun memahami proses bisnis, menjadi tak terhindarkan. Dengan latar belakang itulah, Unika Soegijapranata baru-baru ini membuka program studi (prodi) Sistem Informasi (S-1) untuk mengembangkan talenta-talenta di bidang komputer sekaligus memahami pola pikir bisnis, sehingga dapat menghasilkan solusi yang berdampak pada kinerja perusahaan.
‘’Prodi Sistem Informasi yang dibuka pada tahun akademik 2013/2014 dan langsung mendapatkan akreditasi dari Dirjen Dikti itu, mempunyai beberapa program, yaitu Business Information System, IT-Preneurship, dan Game Technology Entrepreneur,’’ kata pengelola program Dr Ridwan Sanjaya melalui rilis yang dikirim ke Suara Merdeka, kemarin.
Dia menjelaskan, program tersebut diarahkan untuk membangun keahlian dalam bidang pengembangan sistem informasi yang mendukung bisnis sekaligus menjadi mandiri, baik sebagai konsultan sistem informasi perusahaan maupun wirausaha dalam bidang TI.
Menurut Ridwan, prodi ini merupakan solusi yang menjembatani kebutuhan organisasi bisnis akan kebutuhan SDM yang menguasai TI sekaligus memahami business logic. Karena itu, solusi yang dihasilkan adalah implementasi teknologi secara efisien untuk organisasi bisnis.
Tambahan soft-skill dalam pemahaman organisasi bisnis dan perilaku organisasi akan sangat membantu dalam proses komunikasi antar-stakeholder dalam perancangan sistem perusahaan. Lulusan bukan hanya ahli dalam menghasilkan solusi bisnis berbasis TI, namun juga mampu menjadi jembatan komunikasi antarindividu yang terlibat dalam penerapannya.
Kepala Biro Komunikasi dan Rekrutment Mahasiswa, Lenny Setyowati menyatakan, calon mahasiswa sudah bisa mendaftar ke prodi Sistem Informasi sejak Juli melalui jalur reguler. Namun tahun depan, siswa SMA sudah bisa memilih Sistem Informasi melalui jalur prestasi lewat masing-masing sekolah. (D9-37)