SEMARANG - Dukungan terhadap industri kreatif di Indonesia tidak setengah-setengah. Telkom melalui divisi multimedia juga membuka peluang bagi industri kreatif games untuk masuk ke dalam unit bisnisnya.
Komang Budi Aryasa, Senior Manager Content Incubation & Aggregation Support Divisi Multimedia Telkom Indonesia dalam Seminar Masa Depan Teknologi dan Bisnis Games di Unika Soegijapranata menyatakan, Telkom siap memfasilitas pengembang games Indonesia melalui strategi yang dikembangkan beberapa tahun terakhir ini.
”Dengan sistem bagi hasil dari Telkom, pengembang games bisa mendapatkan bagian 20% dari hasil penjualan. Namun harus diakui, perlu edukasi dan pendekatan yang konsisten agar developer games tumbuh di Indonesia,” katanya Selasa (22/5).
Di sisi swasta, program game technology di Unika Soegiapranata merupakan angin segar bagi masa depan pengembangan games di Indonesia. Bukan hanya mengisi peluang programmer games, tetapi juga menciptakan potensi lapangan kerja.
Ketua Panitia Festival Games & Entrepreneur 2012 Bernardinus Harnadi menyatakan, seminar ini satu rangkaian dengan turnamen DotA yang diadakan 20-21 Mei dan didukung Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Faktor Stimulan
Tutorial pembuatan games secara mudah oleh Erdhi Widyarto dari Game Technology Unika, menunjukkan bahwa imajinasi merupakan salah satu faktor yang dapat menstimulasi perkembangan industri ini.
Pembicara lainnya, Christine Wibhowo juga memaparkan games dapat menstimulasi kecerdasan anak dan remaja.
Rektor Unika Prof Dr Y Budi Widianarko MSi menyerahkan beasiswa unggulan kepada wakil mahasiswa yang menerima. Dengan beasiswa itu, pemerintah membuka peluang bagi anak bangsa untuk berkembang dalam industri kreatif games lokal maupun global. (D9-37)
Sumber: Suara Merdeka Cybernews | Suara Merdeka Cetak